Dewan Bahas LKPJ Walikota Tahun 2022, Ibnu Sina Klaim Sejumlah Keberhasilan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin, melalui Komisi-Komisi mulai membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Tahun 2022, Kamis (6/4/2023).

Terkait adanya pembahasan LKPJ Tahun 2020 ini, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Tugiatno, menekankan agar seluruh anggota dewan hadir dalam setiap pembahasan yang dilakukan di komisi masing-masing.

Menurut Tugiatno, pembahasan LKPJ ini penting untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Kota, laporan keuangan, serapan anggaran dan output yang dihasilkan dari program pembangunan yang direncanakan selama satu tahun anggaran .

“Jangan sampai tidak ikut rapat pembahasan LKPJ. Sebab, ini sangat penting,” tekasnya.

Kehadirian para anggota dewan dalam pembahasan LKPJ ini tidak lain, sebut politisi PDI-P ini, agar pembahasan lebih optimal. Barangkali, ada sejumlah catatan khusus atau progress report menyikapi LKPJ Walikota guna dilakukan perbaikan.

Sebelumnya, Walikota Banjarmasin telah menyampaikan LKPJ Tahun 2022 melalui Sidang Paripurna yang dilaksanakan pada Jum’at (31/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memaparkan sejumlah keberhasilan sepanjang tahun 2022.

Diantaranya, realisasi pendapatan sebesar Rp1,9 triliun atau 97,85% dari target yang ditetapkan. Sedangkan untuk belanja daerah, ungkapnya, terealisasi sebesar Rp2,016 triliun atau 90,82% dari target sebesar Rp2,2 triliun.

Pertumbuhan penduduk masih kondisi wajar dari rentang waktu 2017 hingga 2022. Bahkan persentase ada penurunan, di mana tahun 2017 sampai 2018 pertumbuhan penduduk pada angka 2,39%, hingga 2022 dapat ditekan 0,06%.

“Artinya program pengendalian penduduk cukup berhasil,” ucapnya.

Ibnu Sina juga memaparkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banjarmasin yang meningkatkan sebesar 0,52%, atau menjadi 77,97% pada 2022.Sementara, angka kemiskinan mengalami penurunan 0,37% atau menjadi 4,74% pada 2022.

“Angka pengangguran mengalami penurunan minus 17,83% atau tinggal 6,96%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 5,69% pada 2022, padahal selama 2021 sebesar 3,41%,” pungkasnya.(sin/klik)

BACA JUGA :
Pilkada 2024, KPU Ajukan Usulan Rp62 Miliar Lebih

Berita Terbaru

Scroll to Top