Sembilan Peserta Festival Becatuk Dauh Raih Gelar Juara

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sembilan group yang sengit bertanding pasca lolos di babak penyisihan Festival Becatuk Dauh pada 20-22 Maret lalu, akhirnya meraih gelar juara dengan berbagai kategori pada malam Grand Final yang dilaksanakan di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, Selasa (11/4/2023) malam.

Usai malam Grand Final Festival Becatuk Dauh 2023, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, Haris Rifani, melalui Tisnohadi Harimurti selaku Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan mengatakan, pemberian gelar juara untuk sembilan group tersebut memang sudah sesuai dengan perencanaan kegiatan.

“Artinya, semua peserta yang tampil pada malam grand final tidak akan merasa kecewa setelah mengetahui hasilnya. Karena semua peserta mendapatkan penghargaan,” ujarnya kepada sejumlah awak media.

Tisnohadi Harimurti menjelaskan, mengapa lokasi kegiatan Festival Becatuk Dauh yang semula diagendakan di teras Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banjar, tiba-tiba beralih ke Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura.

“Pemilihan lokasi ini juga sudah sesuai dengan arahan pimpinan, berdasarkan hasil audiensi yang kita laksanakan bersama Kepala Dinas dan Bupati Kabupaten Banjar. Karena, saat mendekati acara, lahan di teras Kantor Setda Kabupaten Banjar difungsikan sebagai tempat berkegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya bersama Kementerian,” jelasnya.

Karena dinilai lebih representatif, dan berdasarkan pertimbangan jumlah masyarakat yang akan dating lebih banyak, lanjut Tisnohadi Harimurti, maka Taman CBS Martapura ditetapkan sebagai tempat berkegiatan malam Grand Final Becatuk Dauh yang diselenggarakan Disbudporapar Kabupaten Banjar.

“Masyarakat yang datang malam ini kan sangat banyak, ribuan orang,” katanya.
Tisnohadi Harimurti juga mengungkapkan, Disbudporapar akan berusaha mengakomodir aspirasi masyarakat yang menginginkan level festival becatuk dauh di tingkatkan hingga ke level provinsi, tidak hanya di lingkup Kabupaten Banjar.

BACA JUGA :
Kadin dan Pemko Banjarbaru akan Kolaborasi Program

“Memang, berdasarkan pengamatan kami, festival becatuk di Kabupaten Banjar merupakan satu-satunya yang dilaksanakan di Kalimantan Selatan (Kalsel). Karena itu, dalam pembahasan rencana kerja (renja) kami yang masih berproses di Bappedalitbang, kemungkinan akan kami usulkan agar ditingkatkan ke level provinsi,” bebernya.

Namun, tambah Tisnohadi Harimurti, rencana tersebut tentunya terlebih dulu harus didiskusikan bersama pimpinan, Bappedalitbang, tak terkecuali Tim Anggaran.

“Untuk anggaran kegiatan festival becatuk dauh tahun ini berkisar Rp108 Juta khusus kegiatan grand final, dan Rp60 Juta saat babak penyisihan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang bersumber dari APBD,” tutupnya.(zai/klik)

Scroll to Top