klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar pastikan segera tindaklanjuti kondisi ruas jalan kabupaten di RT03, Desa Jati Baru, Kecamatan Astambul, yang amblas pada pertengahan Mei 2023 lalu.
Kendati demikian, Jimmy selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Banjar mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan ruas jalan cor beton dengan panjang sekitar 500 meter dan lebar 3,5 meter tersebut dikerjakan.
“Sepertinya melalui penanganan darurat. Pengerjaannya mungkin sebelum saya menjabat sebagai Kabid Bina Marga. Tapi yang jelas, kami akan segera melakukan survei ke lokasi. Apabila anggaran memungkinkan, maka kami akan segera melakukan penanganan pemeliharaan ruas jalan kabupaten di RT03 Desa Jati Baru tersebut,” ujarnya, Jum’at (9/6/2023).
Lalu, apa penyebab amblasnya badan jalan cor beton tersebut?
Jimmy mengaku masih belum dapat menyimpulkan.
“Kalau melihat kontur secara umum, tanah di Kabupaten Banjar jenis tanah lempung, berawa. Bisa jadi dikarenakan tingkat rekayasa awal pondasi tidak maksimal. Sebab, apabila sudah mencapai titik setel-nya, maka dia akan stagnasi atau statis,” jelasnya.
Karenanya, Jimmy masih belum dapat membeberkan seperti apa penanganan selanjutnya, agar kejadian serupa tidak terulang.
“Saya kira perlu melihat hasil survei terlebih dahulu. Berdasarkan hasil foto jalan amblas yang saya terima, sepertinya perlu dibikin perkuatan pada dinding penahan tahannya yang harus diperbaiki. Apabila anggaran mencukupi, baru kita sentuh badan jalannya,” ucapnya.
Jimmy juga mengaku masih belum mengetahui tentang adanya perencanaan trase jalan yang dilakukan Dinas PUPRP Kabupaten Banjar pasca insiden perbaikan penyiringan beton dengan nilai anggaran Rp1,8 Miliar yang dilaksanakan CV Taj’mila, dan sejatinya tinggal penyelesaian (finishing), yakni pengurukan badan jalan dilengkapi dengan pemasangan siring beton sepanjang sekitar 80 meter di lokasi yang sama berujung amblas pada 2019.(zai/klik)