Bappedalitbang Ekspose Hasil Penelitian Partisipasi Masyarakat Terhadap JKN

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
EKSPOSE PENELITIAN - H Yanuarsa, Kabid Litbang dna Inovasi saat memimpin ekspose hasil penelitian bersama Uniska Banjarmasin terkait 'bertajuk ‘Kebijakan Strategis dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat terhadap JKN di Kabupaten Banjar’, Kamis (19/6/2023) di Auala Bantung Kantor Bappedalitbang di Martapura. (foto: bappedalitbang/klik)

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar, melalui Bidang Litbang dan Inovasi melaksanakan ekspose penelitian terkait partisipasi masyarakat terhadap Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Senin (19/6/2023) di Aula Bauntung kantor setempat di Martapura.

Ekspose dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Litbang dan Inovasi, H Yanuarsa ini dilakukan pasca rampungnya penelitian bertajuk ‘Kebijakan Strategis dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat terhadap JKN di Kabupaten Banjar’ yang dilakukan bersama Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin.

Mewakili Kepala Bappedalitbang, Hj Siti Hamidah, Yanuarsa menyampaikan, pihaknya menyambut baik  hasil penilitan bersama Uniska Banjarmasin. Ini menjadi bahan masukan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dalam rangka mengambil langkah strategis untuk menentukan kebijakan sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kepesertaan JKN di Kabupaten Banjar.

Tentang penelitian yang dilakukan, menurut Yanursa, pada 2022 cakupan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Banjar masih tergolong rendah di angka 66,83 persen dari jumlag penduduk sebanyak 561.665 jiwa.

Persentasenya meningkat pada 2023 menjadi 73,12 persen. Namun menurut Yanuasrsa ini masih cukup mengkhawatirkan karena target cakupan kepesertaan JKN dalam RPJMN 2020-2024 adalah 98 persen dari total penduduk. “Sehingga diperlukan kebijakan strategis peningkatan partisipasi masyarakat dalam program JKN BPJS,” ujarnya. (to/klik)

BACA JUGA :
Hari Peduli Sampah Nasional, Sekda: Bank Sampah Solusi Kelola Sampah Bernilai Ekonomi
Scroll to Top