Shalawatan Rutin di Rumah Paman Birin, Guru Hadi Ponpes Darussalam Mengajak Umat Terus Belajar Menuntut Ilmu Agama

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
BERDOA-Habib Ali bin Abdullah Alaydrus didampingi KH Abdul Hadi dan Guru Juhran membacakan doa di acara shalawatan dan tausiah di Bumi Shalawat Alam Roh 88, Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJAR-Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel),  H Sahbirin Noor, biasa disapa Paman Birin kembali menggelar acara shalawatan dan tausiah di rumahnya yang berada di Bumi Shalawat Alam Roh 88, Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Senin (3/7/2023) malam.

Di acara shalawatan tersebut, turut hadir Kadis Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kalsel, Irfan Sayuti, KH Abdul Hadi, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus, Guru Juhran, dan sejumlah Kepala SKPD Pemprov Kalsel.

Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel, Irfan Sayuti mewakili Paman Birin dalam sambutannya, mengaku bersyukur karena dapat kembali melaksanakan acara shalawatan dan tausiah ini. Dikatakannya, kegiatan seperti ini hendaknya terus dilakukan untuk memberikan pencerahan kepada umat Islam di Banua.

“Saya berharap setiap nasihat yang disampaikan dalam tausiyah KH Abdul Hadi dari Ponpes Darussalam bisa diamalkan dengan baik oleh kita semua,” pinta Irfan Sayuti.

Sedangkan KH Abdul Hadi dalam tausiyahnya, mengajak jamaah untuk terus menuntut ilmu agama agar dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Apalagi, zaman dahulu dan zaman sekarang berbeda, sehingga kalau tidak dibarengi dengan ilmu agama, maka akan terlena.

Dikatakan guru dari Ponpes Darussalam Martapura ini, menuntut ilmu agama sangat penting. Karena ilmu agama menjadi penerang dan amal akan menjadi teman saat berada di alam kubur kelak ketika kita telah meninggalkan dunia nanti.

“Orang meninggal dalam waktu menuntut ilmu agama tidak akan kena siksa kubur, ilmu menjadi penerang dan amal menjadi teman saat di alam kubur kelak,” ujar KH Abdul Hadi, biasa disapa Guru Hadi.

Ditambahkan Guru Hadi, di dalam sebuah hadis Nabi Muhammad Saw, dijelaskan bahwa dunia adalah penjara bagi orang-orang yang beriman dan surga bagi orang-orang kafir. Sebab, bagi orang beriman ada halal dan haram, seperti halnya makanan ada yang tidak boleh dimakan, yang tentunya demi kesehatan badan kita sehingga dapat beribadah dengan baik.(pr/klik)

BACA JUGA :
Pemprov Kalsel Bagikan Bonus Atlet Peraih Medali di SEA Games, Asean Para Game Kamboja, dan SOWSG di Berlin
Scroll to Top