klikkalimantan.com, MARABAHAN-Tak lebih dari satu jam lamanya, 500 paket yang berada di dalam setiap kantong plastik berwarna putih, yang satu paketnya berisi gula 1 Kg, minyak goreng 1 Liter, 5 bungkus mie instan, satu saset kecap manis, dan satu saset obat herbal bermerk lokal, habis terjual saat gelaran pasar murah di Desa Semangat Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (18/07).
Namun, sebelum bazar dibuka dan paket dijual-untuk menghibur para pembeli pihak panitia terlebih dahulu menampilkan atraksi kesenian dayak dari DPD Dayak Kulawarga Borneo (DKB). Saat melakukan atraksi, para pemain yang mengenakan pakaian khas dayak berwarna hitam itu, sambil menari menusuk pipi, menyayat tangan, dan memotong leher menggunakan mandau, tetapi tak sedikitpun mereka terluka.
Salah seorang pembeli warga Desa Semangat Bakti, Yusril Mahendra (43) menuturkan, adanya bazar atau pasar murah ini memang sangat membantu warga sekitar. Apalagi harganya dalam satu paket hanya Rp35 Ribu, lebih murah dari harga jual sembilan bahan pokok (Sembako) di kios dan toko di tempatnya.
“Pasar murah seperti ini, sebenarnya memang sangat membantu masyarakat, makanya kalau bisa diadakan dalam setiap pekan. Namun, tetap dengan sasaran warga yang kurang mampu seperti saya ini,” ujar Yusril Mahendra.
Pembeli lainnya, Rohimah (35) menambahkan, setiap pembelian satu paket harganya lebih murah Rp15 Ribu dari harga jual di kios. Ia merincikan, apabila membeli gula di kios, 1 Kg harganya Rp15 Ribu, minyak goreng Rp15 Ribu, mie instan lima bungkus Rp15 Ribu, dan anggaplah satu saset kecap dan obat herbal ini harganya Rp5 Ribu, sehingga kalau membeli barang-barang tersebut di luaran harus mengeluarkan uang sebesar Rp50 Ribu.
“Sementara di bazar ini kita membelinya hanya Rp35 Ribu, artinya lebih murah Rp15 Ribu. Makanya sangat membantu masyarakat bukan! Namun, saya berharap kalau bisa bukan hanya dapat Sembako murah saja yang dijual, tetapi uangnya juga dikasih,” pinta Rohimah.
Ketua DPD Go Anies Batola sekaligus panitia bazar, Surya Hairani mengatakan, pasar murah ini diadakan oleh lima simpul relawan, seperti Komunitas Hijrah Bunda Bapak (KHB), ABRI-1, Humanies, Go Anies, dan Sobat Anies Nasional, yang donaturnya dari bakal calon legislatif DPR RI Dapil Kalsel 1 dari Partai Demokrat, H Said Hasan Machdan. Pasar murah ini sebenarnya juga sekaligus sosialisasi bakal calon presiden RI, H Anies Rasyid Baswedan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pasar murah ini, terang Surya Dayak, sapaan Surya Hairani, adalah bazar kedua setelah sukses diadakan di Desa Sungai Landas, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Pasar murah yang sekaligus sosialisasi ini direncanakan pada 13 kabupaten kota di Kalsel.
“Setelah di Batola, rencana selanjutnya adalah di Kabupaten Tapin. Ya, doakanlah mudah-mudahan agendanya berjalan dengan lancar dan adanya pasar murah ini dapat membantu masyarakat ekonomi lemah di Banua,” harap Surya.(pr/klik)