Hati-hati Pakai Korek Kuping Saat Membersihkan Telinga, Dokter Spesialis THT RSD Idaman Banjarbaru Bahkan Sarankan Hindari

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Korek kuping (cutton bud), masih menjadi pilihan praktis mayoritas orang untuk membersihkan telinga yang kotor. Ada juga yang menggunakannya karena bagian telinga terasa gatal. Namun perlu diketahui, penggunaanya yang berlebihan nyatanya bedampak tak bagi bagi kesehatan telinga.

Dokter Rifa Septian, Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) pada Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru bahkan mengatakan, penggunaan korek telinga sebaiknya dihindari. “Terutama telinga bagian dalam,” ujarnya belum lama tadi.

Penggunaan korek kuping pada telinga bagian dalam, ujarnya, berisiko terlepasnya kapas dari bilah cutton bud. Ini dapat menyebabkan iritasi pada lubang telinga. “Dan justru mendorong kotoran telingan masuk lebih dalam,” imbuhnya.

Dipaparkan dr Rifa, telinga manusia memiliki sistem alami untuk membersihkan diri. Karena itu tidak dianjurkan untuk membersihkan lubang telinga terlalu dalam. “Cukup bersihkan bagian permukaan telinga saja. Jika kotoran di telinga bagian dalam tidak bisa keluar, disarankan untuk menggunakan obat tetes telinga agar kotoran menjadi lebih lembut, dan selanjutnya dapat diperiksakan ke dokter THT untuk pembersihan lebih lanjut,” katanya.

Untuk kebersihan dan kesehatan telinga, ia menyarankan agar melakukan kontrol rutin minimal 3 – 6 bulan sekali. Pemeriksaan telinga sangat dianjurkan bahkan saat tidak da keluhan. “Menjaga kebersihan telinga dan memahami cara yang tepat membersihkannya, dapat mencegah masalah yang lebih serius dan menjaga kesehatan pendengaran,” kata dr Rifa. (to/klik)

BACA JUGA :
Jelang Porprov XI di HSS, Wartono: Jaga Nama Baik Bajarbaru di Dalam dan Luar Arena
Scroll to Top