klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Untuk memeriahkan hari jadi (Harjad) Ke-73 Kalsel dan HUT Ke-78 RI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara Festival Wisata Budaya Pasar Terapung di Siring 0 Km di Banjarmasin, Kalsel, Jumat (11/08/2023).
Festival Budaya Pasar Terapung tersebut turut dimeriahkan oleh stand Kampung Banjar dari 13 kabupaten/kota, stand UMKM, dan pertunjukkan kelotok hias dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Kalsel.
Namun, gelaran Festival Wisata Budaya Pasar Terapung pada tahun ini sungguh berbeda. Bila tahun sebelumnya delegasi yang hadir hanya dari berbagai provinsi di Indonesia, tetapi di tahun ini delegasi yang hadir dari berbagai negara seperti Turki, Korea Selatan, Romania, dan Taiwan. Bahkan, empat negara sahabat itu juga menampilkan keseniannya.
“Delegasi perwakilan dari negara asing, sebenarnya dapat menjadi jembatan informasi dan promosi wisata Kalsel ke kancah dunia,” ujar Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar saat pembukaan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung tersebut.
Memang kata Roy, sudah saatnya event pariwisata Kalsel ini tidak hanya terkenal di daerah sendiri, tetapi juga harus menjajaki pasar internasional. Apalagi delegasi perwakilan dari berbagai negara itu didatangkan pada momen yang tepat, karena saat ini Kalsel sedang memperjuangkan status geopark Maratus menuju Unesco Glokal Geopark Meratus.
“Pada festival ini kita memiliki kesempatan untuk mengenalkan delegasi pada bentang alam Pegunungan Meratus yang memukau, yang sebentar lagi menjadi bagian dari jejaring geopark dunia,” ujar Roy.
Oleh karena itu, Roy berharap, dengan diundangnya delegasi perwakilan dari berbagai negara asing tersebut, maka dapat memperkenalkan Kalsel kancah dunia, menjembatani informasi kepariwisataan di daerah ini dengan wisatawan di negara mereka, sehingga dapat meningkatkan peluang promosi pariwisata daerah ke mancanegara.
“Semoga dengan inovasi atraksi dan peningkatan promosi dari tahun ke tahun ini, kita dapat menjangkau lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang ke Banua tercinta ini,” tukas Roy.
Kadis Pariwisata Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin menambahkan, event ini dilaksanakan sebagai ajang promosi sekaligus pertukaran budaya dengan empat negara sahabat. Para delegasi tersebut nantinya akan
diajak berkeliling untuk melihat dan menikmati destinasi wisata unggulan di Kalsel, sepert Tahura Sultan Adam, Bukit Batu, dan wisata Kiram.
Di dalam kesempatan itu pula, Syarifuddin mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Kemendagri RI, yang telah membantu Pemprov Kalsel dalam mengkoordinasikan kedatangan para delegasi dari empat negara sahabat tersebut. “Harapan kita dengan kedatangan para delegasi dari berbagai negara itu ke Kalsel, maka daerah ini tak hanya dikenal di nusantara tetapi juga sampai mancanegara, sehingga akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung untuk menyaksikan keragaman budaya dan menikmati keindahan wisata di Banua,” kata Syarifuddin.(pr/klik)