BPBD Balangan Simulasi APAR di Tanah Habang Lampihong

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
SIMULASI-Petugas BPBD Balangan tengah melakukan simulasi penggunaan APAR di Puskesmas Tanah Habang di Desa Tanah Habang, Lampihong, Balangan.(diskominfosan/klik)

klikkalimantan.com, PARINGIN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Balangan menggelar simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk karyawan Puskesmas Tanah Habang di Desa Tanah Habang, Kecamatan Lampihong, Balangan, Selasa (22/8).

Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan APAR kepada para petugas medis di puskesmas, sehingga mereka bisa menggunakannya apabila terjadi kebakaran di Puskesmas Tanah Habang.

“Melalui simulasi ini para pegawai Puskesmas Tanah Habang dilatih agar mampu menggunakan APAR dengan tepat dalam upaya penanggulangan kebakaran pada skala kecil,” ujar H Rahmi.

Selain simulasi materi, terang H Rahmi, pihaknya pada kegiatan tersebut juga memberikan praktik kepada pegawai tentang teknik penanganan kebakaran dengan memadamkan api secara langsung di halaman Puskesmas Tanah Habang.

 

APAR, jelas H Rahmi, adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api kecil. APAR pada umumnya berbentuk tabung yang diisi bahan pemadam api bertekanan tinggi. Di dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja, APAR merupakan peralatan wajib yang harus dilengkapi oleh setiap instansi pemerintahan maupun perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran.

“Cara penggunaan APAR yang tepat dan benar adalah terlebih dahulu membuka segel dengan cara memutar pin, tarik pin, kemudian ambil posisi yang tidak melawan arah angin,” tambah H Rahmi.

Sedangkan cara mengetahui arah angin, lanjut H Rahmi, adalah dengan memperhatikan asap api. Posisi berdiri pengguna sekitar 1,5- 3 meter dari api, angkat APAR, arahkan moncong selang ke api, kemudian semprotkan dengan cara menekan tuas pada alat pemadam tersebut.(pr/klik)

 

BACA JUGA :
Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi di Kalsel, KPK RI: Korupsi Pengkhianatan Terhadap Negara dan Rakyat
Scroll to Top