klikkalimantan.com, MARTAPURA – Selain menargetkan perolehan sebanyak 12 kursi di DPRD pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Banjar memastikan kembali mengusung H Saidi Mansyur sebagai Bupati.
Pernyataan tetap mengusung calon petahana pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan secara serentak pada November 2024 mendatang tersebut diungkapkan Akhmad Rizanie Anshari selaku Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Banjar.
“Harapan kami pada Pilkada nanti Partai NasDem tetap mengusung H Saidi Mansyur sebagai Calon Bupati Kabupaten Banjar. Mengenai siapa sosok wakilnya nanti, sepenuhnya kita serah kepada H Saidi Mansyur, sebagaimana Anies Rasyid Baswedan yang diusung Partai Nasdem sebagai Calon Presiden (Capres), terkait Calon Wakil Presiden (Cawapres) diserahkan ke Pak Anies,” ujarnya.
Jika target perolehan 12 kursi legislatif di DPRD Kabupaten Banjar dapat terpenuhi pada Pileg yang akan diselenggarakan di Februari 2024 mendatang, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Banjar ini memastikan Partai NasDem tetap siap merangkul semua partai politik (Parpol).
“Kami tetap siap merangkul semua parpol yang memiliki visi misi yang sama untuk membangun Kabupaten Banjar lebih baik lagi ke depan,” ucapnya.
Selain itu, politisi Nasdem Kabupaten Banjar ini juga menyatakan bersyukur, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Surya Paloh telah merekomendasikan Anies Baswedan sebagai Capres pada Pemilu 2024 mendatang.
“Karena multi effect terhadap Partai NasDem di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Banjar. Kami yakin, kepimpinan Anies Baswedan sangat diharapkan dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Banjar yang terkenal relegius dan agamis,” beber Akhmad Rizanie Anshari.
Karena itu ia berharap, pada Pileg dan Pilkada 2024 mendatang masyarakat dapat memilih berdasarkan hati nurani, tak terkecuali pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kita pasti menaruh harapan besar kepada sosok pemimpin, khususnya pada Pilpres mendatang. Karena itu kita butuh pemimpin yang intelektual, komunikatif, dan agamis,” tutupnya.(Zai/klik)