klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) berserta jajaran Polres realisasikan program ‘Bantuan Sumur Bor dan Pompa Air Polri Presisi untuk Negeri’ di 19 titik untuk 13 kabupaten/kota yang membutuhkan sumber air bersih.
Usai meresmikan dan menandatangani prasasti Bantuan Sumur Bor dan Pompa Air secara simbolis di Desa Balau, Kecamatan Karang Intan, disaksikan Wakapolri Komjen Pol Drs Agus Andrianto, dan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, dari 19 titik program bantuan sumur bor untuk 13 kabupaten/kota, pembangunan sumur bor sudah direalisasikan di 16 titik lokasi, salah satunya di Desa Balau, Kecamatan Karang Intan.
“Pembangunan ditiga titik lokasi lainnya saat ini proses pembangunan dan akan segera direalisasikan. Hari ini secara simbolis kita resmikan bantuan sumur bor di 7 titik lokasi, yakni di RT02 Desa Balau Kabupaten Banjar, Jalan Guntung Manggis RT24 Kecamatan Landasan Ulin, RT13 Kelurahan Bangkal Kota Banjarbaru, di RT01 Desa Banua Tengah Kabupaten Tanah Laut (Tala), RT04 Desa Kayu Abang Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), RT06 Desa Telang Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jalan Anjir Talaran Km5 Desa Antar Baru Kabupaten Barito Kuala (Batola),” ujarnya pada, Selasa (3/10/1023).
Didampingi Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat Taufik dan Pejabat Utama (PJU) Polda Kalsel. Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi memastikan, jika program bantuan sumur bor di 19 titik kabupaten /kota telah dirampungkan, maka sebanyak 8.672 orang akan merasakan manfaatnya.
“Bantuan sumur bor ini juga ditunjang alat mesin pompa air yang sudah disiapkan dengan jumlah total sebanyak 21 unit, dan 28 unit tandon air,” katanya.
Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi juga mengungkapkan, bahwa inisiasi bantuan sumur bor dikarenakan sejumlah daerah di wilayah Provinsi Kalsel tengah didera bencana kekeringan dan kesulitan air bersih dampak fenomen El Nino.
“Wilayah Kalsel saat ini sudah 5 bulan tidak ada turun hujan yang menyebabkan beberapa daerah di Provinsi Kalsel mengalami kesulitan air bersih dan kekeringan, tak terkecuali di Kabupaten Banjar. Atas dasar tersebut saya perintahkan kepada Polres beserta seluruh jajarannya agar mencapai sejumlah lokasi yang mengalami kesulitan air bersih dan kekeringan, tak terkecuali daerah yang masih belum ada instalasi perpipaan dari perusahaan daerah,” katanya.
Setelah mendapatkan titiknya, lanjut Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi, Polda Kalsel melalui jajaran Polres melakukan kegiatan pembuatan sumur bor di 13 kabupaten/kota yang dapat dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan air bersih.
“Alhamdulillah Pak Wakapolri Komjen Pol Drs Agus Andrianto yang kebetulan sudah dua hari berada di Kalsel berkenaan hadir untuk menyaksikan langsung peresmian bantuan sumur bor yang dikerjakan dengan menggandeng beberapa mitra, dan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR),” tuturnya.
Atas adanya bantuan sumur bor tersebut, Burhanuddin Selaku Kepala Desa (Kades/Pambakal) Balau, Kecamatan Karang Intan mewakili masyarakat setempat mengucapkan terima kasih kepada Polda Kalsel dan Polres Banjar.
“Sebelum adanya bantuan sumur bor ini, masyarakat di RT02 mengeluhkan kekurangan air bersih yang sudah terjadi selama dua bulan. Karena untuk memperoleh air bersih, warga di RT02 harus mengambil air menggunakan jerigen ke RT01 yang berjarak kurang lebih 500 meter. Sekarang warga kita sudah tidak kesusahan lagi untuk mendapatkan air bersih,” pungkasnya. (zai/klik)