klikkalimantan.com, MARTAPURA – Untuk mendongkrak perekonomian pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP), menggelar Festival Cinta Kabupaten Banjar selama 5 hari.
Bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura, Festival Cinta Kabupaten Banjar yang dibuka Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur, diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah tersebut menampilkan berbagai produk unggulan pelaku UMKM di bawah binaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala DKUMPP Kabupaten Banjar, Kencana Wati mengatakan, Festival Cinta Kabupaten Banjar merupakan kolaborasi dari beberapa OPD Kabupaten Banjar. Diantaranya Dinsos P3AP2KB, Dinas PMD, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Bappedalitbang Kabupaten Banjar.
“Pemkab Banjar sangat peduli dengan pelaku UMKM. Karena itu perlu dilakukan pembinaan dan diberdayakan secara optimal, untuk menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Banjar. Serta sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian mereka, agar dapat dikenal luas. Baik di tingkat kabupaten hingga skala nasional,” ujarnya, Selasa (31/10/2023).
Selain menyediakan sebanyak 59 stand gratis untuk pelaku UMKM di bawah binaan OPD dan pelaku UMKM Inklusif, Festival Cinta Kabupaten Banjar juga menampilkan berbagai kegiatan lainnya guna menarik minat masyarakat. Sekaligus memberikan pembinaan dan pengembangan usaha para pelaku UMKM.
“Jadi ada kegiatan lainnya yang dilaksanakan, selain menampilkan berbagai produk olahan para pelaku UMKM. Diantaranya, kegiatan Talk Show, baik terkait stunting, pembinaan dan pengembangan UMKM, serta kegiatan jambore UMKM yang menghadirkan perwakilan pelaku UMKM di 277 desa yang ada di Kabupaten Banjar,” katanya.
Kencana Wati optimis, melalui Festival Cinta Kabupaten Banjar dapat meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, yang memang dari pemerintah pusat hingga daerah terus digencarkan.
“UMKM bagian pengungkit pertumbuhan ekonomi, terlebih di masa saat ini sektor perdagangan mulai menggeser sektor pertanian yang sejak dahulu telah mendominasi. Saat ini sektor perdagangan mulai berkembang di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Karenanya, papar Kencana Wati, Pemkab Banjar terus berupaya membuat strategi untuk mengambil peluang dan tantangan untuk mengembangkan sektor perdagangan di Kabupaten Banjar.(zai/klik)
