Cegah Banjir Genangan, Kodim 1006 Banjar Gelar Karya Bakti

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Mencegah terjadinya banjir dan genangan, Kodim 1006 Banjar menggelar gotong royong membersihkan saluran air dari sampah sehingga dapat berfungsi dengan baik

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Berada di musim penghujan, Komando Distrik Militer (Kodim) 1006 Banjar laksanakan kegiatan ‘Karya Bakti Pembersihan Selokan dan Penanaman Pohon dalam Rangka Mengantisipasi Bencana Banjir dan Munculnya Wabah Penyakit’, Jum’at (8/12/2023) pagi.

Komandan Kodim (Dandim) 1006 Banjar, Letnan Kolonel (Letkol) Kav Zulkifer Sembiring, melalui Kapten Arhanud Rusman Istanto selaku Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) mengatakan, kegiatan karya bakti untuk membersihkan selokan atau drainase bersama instansi terkait tersebut sebenarnya rutin dilaksanakan. Terlebih berada di tengah musim penghujan.

“Kalau memasuki musim penghujan, biasanya akan terjadi banjir luapan air drainase atau selokan. Hal ini dikarenakan selokannya tersumbat endapan sampah dan lumpur. Karena itu, Kodim 1006 Banjar mengambil inisiatif bekerja sama dengan instansi terkait, tak terkecuali dengan Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Kabupaten Banjar untuk melakukan pembersihan selokan di lingkungan pasar,” ujarnya.

Tak hanya itu, Kapten Arhanud Rusman Istanto juga menyebutkan bahwa kegiatan karya bakti pembersihan selokan tersumbat tersebut dilaksanakan Kodim dan Koramil di seluruh Indonesia secara serentak.

“Begitu jajaran Koramil dari Kodim 1006 Banjar yang melaksanakan kegiatan dibeberapa titik lokasi, termasuk di lingkungan pasar,” katanya.

Kegiatan Karya Bakti dari Kodim 1006 Banjar tersebut tentunya disambut baik oleh Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Kabupaten Banjar, Rusdiansyah, dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kodim 1006 Banjar.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, khususnya di dalam lingkungan Pasar Tradisional Martapura. Di tengah musim penghujan seperti ini kita juga khawatir akan terjadi genangan air di lingkungan pasar yang diakibatkan selokan air tersebut sampah limbah pasar,” tuturnya.

Rusdiansyah juga mengakui, jika curah atau volume hujan cukup tinggi, banjir genangan air akan terjadi di beberapa titik lingkungan pasar.

BACA JUGA :
Jembatan Sungai Salim yang Pernah Ambruk, Kini Sudah Dapat Dilintasi

“Tapi, kurang lebih satu jam saja air genangan tersebut sudah dapat mengalir,” tutupnya.(zai/klik)

Scroll to Top