Cempedak Resmi Menjadi Motif Sasirangan di Harjad Ke-21 Kabupaten Balangan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
MENILAI-Salah seorang dewan juri lomba desain baju sasirangan untuk Harjad Ke-21 Kabupaten Balangan, Hj Sri Huriyati saat menilai peserta yang mendesain kain bermotif cempedak kupas di Paringin, Balangan.(diskominfosan/klik)

klikkalimantan.com, PARINGIN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan telah menetapkan motif untuk baju sasirangan pada acara puncak Hari Jadi (Harjad) Ke-21 Kabupaten Balangan Tahun 2024 mendatang.

“Baju sasirangan yang telah ditetapkan adalah karya Siti Rohana dari UMKM Aneka Usaha Paringin Kota, dengan motif cempedak kupas,” dikutif dari akun Prokopim Setda Balangan, Rabu (13/12).

Sasirangan bermotif cempedak kupas, kata salah seorang dewan juri Sri Huriyati,  filosofinya adalah tiwadak yang merupakan buah khas Balangan, yang bisa dimanfaatkan seluruhnya, baik  kulit, biji, dan buahnya pun banyak digemari oleh Masyarakat di Kalsel.

“Sedangkan daun pada bagian tengah, depan, dan belakang yang berjumlah 21 lembar melambangkan usia Kabupaten Balangan,” terang Sri Huriyati.

Untuk delapan buah pada setiap tangkai, tambah Sri Huriyati, menunjukkan tanggal dan empat daun pada bahu lengan menunjukkan bulan Harjad Kabupaten Balangan. Adapun warna hijau merupakan warna yang paling nyaman untuk mata. Warna hijau juga melambangkan kedamaian, ketenangan, kesegaran, dan dapat mengurangi rasa cemas bagi yang melihatnya.

Kemudian warna cokelat melambangkan kesan canggih, mahal, modern, rasa hangat, nyaman, dan aman. Cokelat identik dengan unsur tanah dan bumi. Secara psikologi, warna ini digunakan untuk melambangkan arti kuat, mampu diandalkan, serta pondasi kekuatan hidup.

“Naga balimbur merupakan salah satu ciri khas sasirangan dan karait yang merupakan tanda kebersamaan orang Balangan,” tukas Sri Huriyati.(pr/klik)

BACA JUGA :
Heboh Mabuk Kecubung di Banjarmasin, Ini Senyawa Berbahaya Terkandung dalam Biji Buah Kecubung

Berita Terbaru

Scroll to Top