klikkalimantan.com, MARTAPURA – Bersama ribuan relawan sekumpul, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar akhirnya rampungkan pembersihan sampah pasca pelaksanaan Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang digelar pada 14 Januari 2024 kemarin.
“Untuk kegiatan pembersihan sampah pascapelaksanaan haul hari ini sudah 100 persen di rampungkan, dan stockpile sampah sudah ditutup pada pukul 10.00 Wita hari ini. Sedangkan untuk petugas kebersihan yang kami terjunkan sebanyak 250 orang beserta fasilitas pendukungnya, di bantu ribuan relawan,” ujar Kepala DPRKPLH Kabupaten Banjar, Akhmad Bayhaqie pada, Rabu (17/1/2024).
Selain didukung ribuan relawan sekumpul, baik yang berasal dari dalam dan dari luar Kabupaten Banjar. Kegiatan pembersihan sampah tersebut juga melibatkan beberapa stakeholder terkait, baik dari Pemerintah Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Barito Kuala (Batola), Tanah Laut (Tala).
Akhmad Bayhaqie juga menyebutkan, dalam melakukan pembersihan sampah pascapelaksanaan haul ulama yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul yang dihadiri 3,3 Juta jemaah tersebut, sejumlah armada angkut baik dari relawan, perusahaan swasta, pribadi, dan dari pemerintah desa, kabupaten/kota juga telah diterjunkan.
“Untuk total arm roll truck sampah yang diterjunkan sebanyak 21 unit, dump truck 21 unit, tossa 30 unit, roda empat 6 unit, dan 2 unit dump truck serta 2 unit arm roll truck dari BLUD TPA. Bahkan, gabungan sopir anak kalimantan (Gasak) menerjunkan sebanyak 60 unit mobil pickup untuk mengangkut sampah, dan 1 unit mini excavator, serta 1 unit sweeper truck dari perusahaan swasta,” ucapnya.
Sedangkan untuk total jumlah sampah yang terkumpul di stockpile sampah yang berada di samping ruas Jalan Bypass Lingkar Mataraman -Sungai Ulin, Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, lanjut Akhmad Bayhaqie tercatat sebanyak 1.250 Ton sampah.
“Total sampah yang diangkut ke TPA Cahaya Kencana tercatat sebanyak 860 Ton dan akan dilakukan pemilahan. Sedangkan sampah yang diangkut dan di bawa ke Banjarmasin sebanyak 240 Ton, dan ke Batola dan Tala sebanyak 150 Ton untuk dilakukan pemilahan di TPA mereka, karena sampah tersebut bernilai jual, dan Bank Sampah sudah banyak bermunculan,” pungkasnya.(zai/klik)
