klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Angka pencapaian Indek Pembangunan Manusai (IPM) suatu daerah akan menjadi gambaran kualitas hidup masyarakatnya. Maka hal ini akan menjadi gengsi tersendiri, jika angka tersebut dibandingkan dengan angka pencapaian daerah lain.

Dilatarbelakangi gengsi tersebut, anggota DPRD Kota Banjarmasin, Hari Kartono, menyebutkan upaya peningkatan IPM harus terus dilakukan secara massif. Terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, serta ekonomi

“Tersedianya sudut atau pojok baca di setiap lingkungan kerja diharapkan mampu meningkatkan IPM masyarakat di bidang pendidikan,” ucap Hari Kartono.

Disamping tersedianya pojok baca, sambung politisi Gerindra ini, penguatan di sektor literasi juga harus diperkuat. Lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Peningkatan Budaya Literasi diharapkan menjadi payung hokum, agar peningkaran literasi bisa semakin baik.

“Ini seiring sejalan dengan Perda Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perpustakaan Daerah. Sehingga akselarasi budaya literasi di Banjarmasin semakin lebih baik,” katanya.

Oleh karena itu, Hari Kartono mengharapkan kaliborasi Dinas Pendidikan dengan Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) harus semakin kompak dalam membuat program, inovasi, maupun upaya konkrit, agar IPM semakin meningkat.

“Harapan kita seperti itu,” pungkasnya.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Perpusnas RI di tahun 2023, IPM Kota Banjarmasin mencapai 66.14.(sin/klik)