Kapolda Kalsel: 11 Ribu Personil TNI Polri dan Linmas Disebar di TPS se-Kalsel

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
RAKOR-Seorang perwira polisi tengah menjelaskan tentang teknis pengamanan Pemilu kepada Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, Kasrem 101/Antasari, Kolonel Inf Hari Santoso saat Rakor dalam Rangka Perbantuan TNI Kepada Polri untuk pengamanan Pemilu di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel di Banjarmasin, Kalsel.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Untuk mewujudkan Pemilu yang kondusif, tertib dan damai pada tanggal 14 Februari 2024 ini, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengapresiasi langkah preventif Polda Kalsel dan Korem 101/Antasari Banjarmasin.

“Dukungan Korem 101/Antasari dalam membantu Polda Kalsel sangatlah efektif untuk suksesnya Pemilu yang kondusif. Didukung masyarakat dengan kesadaran hukum yang kuat, berdemokrasi yang bagus, dan jadi pemilih yang baik, maka Insya Allah Pemilu berjalan dengan damai,” kata Paman Birin, sapaan Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso saat Rakor dalam Rangka Perbantuan TNI Kepada Polri untuk pengamanan pemilu di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel di Banjarmasin, Senin (12/2).

Oleh karena itu, kata Paman Birin, dari tahapan pemilu memasuki masa kampanye, tenang, dan pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan aman berkat bantuan TNI tersebut. Sebab kegagalan dalam pelaksanaan Pemilu dapat membawa dampak yang sangat serius bagi negara dan bangsa Indonesia.

“Kita bersama-sama berdoa dan bersinergi agar proses Pemilu berlangsung dengan damai demi kepentingan bangsa. Ini pula akan menjadi penentu kebaikan dan stabilitas negara dalam upaya menjaga keamanan dan keberhasilan transisi kepemimpinan,” tutur Paman Birin.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengutarakan, Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Polri dan TNI. Apalagi, personil TNI sangat diperlukan dan dibutuhkan untuk bersama-sama menjaga keamanan Pemilu.

“Sampai sekarang kita terus memonitor situasi dan kondisi yang sedang terjadi di tengah masyarakat. Pemilu ini harus dijaga dan dikawal bersama-sama karena keberhasilan dalam menyelenggarakan Pemilu akan menjadi bukti kematangan kita dalam berdemokrasi,” tambah Winarto.

Untuk menjaga keamanan Pemilu, sebut Winarno, pihaknya telah menyiapkan 11 ribu personil TNI/Polri dan Linmas yang akan menjaga keamanan dan ketertiban Masyarakat, yang masing-masing disebar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kalsel.

BACA JUGA :
Pemprov Kalsel Alokasikan Dana Hingga 36 Miliar Untuk 4.192 PPPK di 2023

“Kita sudah siap mengamankan jalannya proses Pemilu hingga ke desa terpencil yang memerlukan transportasi air sesuai dari tahapan pencoblosan, perhitungan hingga kembalinya kotak suara ke provinsi,” kata Winarto.

Senada Winarno, Danrem 101/Antasari melalui Kasrem Kolonel Inf Hari Santoso menuturkan, pihaknya menugaskan kurang lebih 2 ribu personil untuk membantu Polda Kalsel dalam pengamanan Pemilu nantinya.

“Mulai hari ini personil kami sudah mulai bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat menjelang Pemilu. Jajaran Korem 101/Antasari siap mendukung Polda Kalsel saat melakukan pengamanan Pemilu di lapangan,” tegas Hari Santoso.(pr/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top