Puskesmas Halong Pakai Program Centang Maulida Kurangi Risiko Stunting

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
PEMERIKSAAN-Seorang petugas UPTD Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Halong saat memeriksa HB secara rutin para remaja melalui posyandu remaja di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.(diskominfosan/klik)

klikkalimantan.com, PARINGIN-UPTD Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Halong memakai program Centang Maulida untuk mengurangi terjadinya risiko stunting, yang dimulai dari masa remaja di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.

Kepala Puskesmas Rawat Inap Halong, dr Suminto Sastro Utomo mengatakan, pihaknya telah meluncurkan program Centang Maulida. Program ini menekankan pemeriksaan hemoglobin (HB) secara rutin pada remaja melalui posyandu remaja.

“Posyandu remaja menjadi platform yang strategis untuk menjangkau generasi muda. Dengan memfokuskan perhatian pada pemeriksaan HB, program ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi masalah gizi dan anemia pada remaja,” ujar Suminto di Halong, Kamis (22/2).

Dikatakan Suminto, anemia pada remaja dapat menjadi pemicu stunting, yang memiliki dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun kognitifnya.

“Dengan mengidentifikasi remaja yang berisiko tinggi melalui pemeriksaan HB secara rutin, program Centang Maulida berupaya memberikan intervensi yang tepat waktu,” tutur Suminto.

Selain pemeriksaan HB, tambah Suminto, posyandu remaja juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang dan gaya hidup sehat serta memberikan pemahaman kepada para remaja tentang pentingnya asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan mereka.

“Program Centang Maulida bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan remaja secara optimal. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi risiko stunting dan meningkatkan kualitas hidup pada generasi mendatang,” tukas Suminto.(pr/klik)

BACA JUGA :
Walikota Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Intan
Scroll to Top