klikkalimantan.com, MARTAPURA – Digelar sejak 18 Februari 2024. Proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di Kecamatan Martapura Timur dirampungkan hari ini, Kamis (22/2/2024).
“Alhamdulillah proses rekapitulasi di tingkat kecamatan berjalan dengan lancar. Memang, rencana kita menggelar rapat pleno terbuka di mulai pukul 14.00 Wita, namun karena menunggu semua pihak terkait berhadir sehingga agak molor digelarnya, yakni pada pukul 15.00 Wita,” ujarnya Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Martapura Timur, M Wildan.
Ditanya apa penyebab proses perampungan rekapitulasi di tingkat kecamatan tersebut sempat mendapat komplain dari salah satu saksi Partai Politik (Parpol) Golkar?
Wildan menjelaskan, hal tersebut terjadi bukan dikarenakan persoalan selisih jumlah penghitungan perolehan suara. Melainkan komplain terhadap hasil penghitungan suara di partai lain yang menurut mereka terjadi perbedaan jumlah.
“Jadi bukan terjadi selisih penghitungan. Hal terjadi mungkin dikarenakan saksi parpol terlambat berhadir saat perekapan hasil penghitungan perolehan suara. Ketika mereka sandingkan dari hasil rekapitulasi kecamatan terjadi pengurangan jumlahnya,” beber Wildan.
Kendati demikian, perosalan tersebut sudah dapat di selesaikan, dan semua yang berhadir sudah sepakat dan bertanda tangan. “Ditambah saat perekapan saksi tidak membawa
Ditambah saat perekapan saksi tidak membawa formulir C hasil salinan, karena hanya mencatat saja, sehingga mereka tidak punya bukti dukung.
“Karena proses rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah selesai, besok sekitar pukul 08.00 Wita logistik pemilu bergeser ke gudang logistik KPU Kabupaten Banjar,” tuturnya.
Dengan telah dirampungkannya tahapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung selama lima hari tersebut, Guslan selaku Camat Martapura Timur mengucapkan rasa syukur, karena proses rekapitulasi di tingkat kecamatan berjalan lancar, dan tingkat partisipatif pemilihan masyarakat di wilayahnya mencapai 85 persen.
“Meski sempat ada riak pada rapat pleno terbuka, tapi semua tetap dapat diselesaikan, dan tinggal menunggu rapat pleno terbuka di tingkat kabupaten. Karena logistik pemilu akan bergeser besok, tentu petugas pengamanan baik Polisi, TNI, PPK dan pihak terkait lainnya tetap melakukan pengamanan hingga besok,” tutupnya.
Perlu diketahui, jumlah total kotak suara untuk 20 desa di wilayah Kecamatan Martapura Timur sebanyak 510 kotak suara dan 408 bilik suara untuk 102 Tempat Pemungutan Suara (TPS).(zai/klik)