klikkalimantan.com, BANJARMASIN -Seperti biasa, setiap memasuki hari-hari besar seperti Bulan Ramadhan sejumlah komoditi sembako di pasaran diprediksi akan naik. Bahkan kenaikan harga sembako di beberapa daerah ada yang hingga 100 persen.
Mengantisifasi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, H Awan Subarkah, menginginkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) mengantisipasi melonjaknya harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat.
Ia mengatakan intervensi pasar salah satu langkah yang harus dilakukan agar harga kebutuhan pokok tetap stabil. Misalnya, dengan melakukan operasi pasar secara serentak, simultan dan jauh-jauh hari
“Jangan sampai masyarakat menjerit baru ada tindakan. Antisifasi kenaikan harga mulai dari sekarang,” pintanya,
Disamping intervensi pasar, Awan Subarkah menyebutkan distribusi sembako juga harus menjadi perhatian. Sebab hal ini biasanya dipakai sebagai alasan untuk menaikan harga. Selain itu pemerintah harus menindak tegas tengkulak yang menimbun sembako.
“Memang diawal-awal kenaikannya belum begitu signifikan. Setelahnya atau jelang hari raya kenaikannya akan lebih terasa. Pastinya ini, sangat memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah. Jadi harus ada antisifasi dari sekarang,” pungkasnya. (sin/klik)