klikkalimantan.com, MARTAPURA – Matangkan persiapan event tahunan, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar melaksanakan technical meeting bersama pedagang, panitia, dan peserta lomba di gelaran Pasar Wadai (kue) Ramadhan 1445 Hijriah.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar, Irwan Jaya, melalui M Syahid selaku Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan dua kegiatan technical meeting untuk tiga event yang akan dilaksanakan selama Ramadhan nanti.
“Technical meeting pertama kita laksanakan bersama puluhan pedagang di Pasar Wadai Ramadhan. Jadi semua hal berkaitan dengan kesiapan sudah kita bicarakan. Mulai maslah kebersihan, penanganan sampah, kemasan, hingga penetapan pengisian stand,” ujarnya, Jum’at (8/3/2024).
Tak terkecuali soal tarif parkir di kawasan pusat kegiatan Pasar Wadai Ramadhan, yakni di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura yang dikeluhkan para pedagang.
“Untuk besaran tarif parkir tetap sama. Yakni Rp3.000 atau sesuai standar. Saat pelaksanaannya nanti, pedagang juga akan dilengkapi dengan Id card sehingga tertib. Dan jumlah pedagang yang sudah melakukan konfirmasi mengisi stand sebanyak 70 orang pedagang, sisanya kami masih menunggu konfirmasinya,” kata Syahid.
Selain menyediakan sebanyak 40 stand yang akan ditempati 80 orang pedagang kuliner dan non kuliner produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Disbudporapar juga menyediakan stand panitia, dan stand kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar.
“Ketika ada terjadi hal-hal yang perlu dilakukan penanganan cepat, mereka sudah standby di sana. Untuk konsep stand leter U, tapi kita masih melihat situasi di lapangan dan memastikan keberadaan stand tidak menutupi papan nama di RTH Ratu Zalecha yang bertuliskan MARTAPURA,” ucapnya.
Sedangkan terkait persiapan dua event lainnya, yakni festival Becatuk Dauh (Memukul Beduk), dan Rudat yang dihadirkan sebagai daya tarik Pasar Wadai Ramadhan pun telah dimatangkan Disbudporapar dalam gelaran technical meeting yang melibatkan panitia dan peserta lomba.
Dalam gelaran dua technical meeting tersebut, Disbudporapar juga melibatkan 10 instansi terkait lainnya, diantaranya Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB), Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP), Polres Banjar, Kodim 1006 Banjar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar.(zai/klik)