klikkalimantan.com, BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin menggelar Sidang Paripurna Tingkat I dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) WaliKota Tahun Anggaran 2023, Senin (25/3/2024).
Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya, didampingi unsur pimpinan, H Muhammad Yamin, Matnor Ali F, dan Tugiatno. Sidang ini dihadiri langsung Walikota H Ibnu Sina dan Wakil Walikota, H Arifin Noor, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Ikhsan Budiman.
H Ibnu Sina dalam paparannya mengatakan, capaian yang diutarakan dalam indikator-indikator makro sudah cukup menggembirakan. Mulai dari pertumbuhan ekonomi Kota Banjarmasin yang masih di atas rata-rata nasional, yakni ada di angka 5,6%. Selain itu, angka rasio kemiskinan dan penganggaran yang dimiliki Kota Banjarmasin juga bagus, yakni berada di angka 0,3%.
Secara keseluruhan, papar Ibnu Sina, terkalkulasi lewat pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat, serta tolak ukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 79,98 % untuk tahun 2023.
Di sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) pasca APBD Perubahan, mengalami kenaikan sebesar Rp300.970.558.217,00 atau 13% dari APBD Murni Tahun 2023. Yang semula sebesar Rp2.324.211.638.750,00 bertambah menjadi Rp2.625.182.196.967,00
Sementara itu, dari segi aspek pembiayaan daerah, pasca APBD Perubahan mengalami penurunan sebesar Rp38.876.862.155,00 dari yang semula Rp189.941.049.388,00 menjadi Rp150.064.187.233,00.
“Semoga saja pembahasan di tingkat Dewan, bisa selesai dalam waktu dekat,” harap Ibnu Sina.
Sementara itu, seluruh fraksi di DPRD Kota Banjarmasin sepakat dan setuju, LKPj Walikota Tahun 2023 ini dilanjutkan ke pembahasan ke tingkat selanjutnya.
“Seluruh fraksi sepakat untuk dibahas di tingkat selanjutnya. Mudahan bisa selesai sesuai jadwal dan aturan yang berlaku,” harap Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya.(sin/klik)
