klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sebagaimana halnya Partai Gerindra yang memastikan tidak membuka penjaringan atau penerimaan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar 2024, Partai Golkar pun mengambil sikap serupa.
Hal tersebut diketahui saat pewarta kembali menanyakan terkait perihal kapan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati akan dibuka Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Banjar, mengingat dua partai besar lainnya, yakni DPC PKB dan NasDem, sudah secara resmi membuka pendaftaran.
“Terkait proses penjaringan, kami masih menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi. Sejauh ini kami belum mendapat arahan, apakah membuka penjaringan atau tidak,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar, M Chairil Anwar, Senin (6/5/2024).
Melalui jaringan via telepon, anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2014 -2019 ini menjelaskan, meski nantinya tidak membuka penjaringan atau pendaftaran untuk kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati, namun DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar sudah memberikan mandat kepada 4 orang. Dua orang diantaranya merupakan kalangan birokrat.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat kemarin, Golkar sudah memiliki empat kandidat yang mendapatkan surat penugasan, baik untuk calon Bupati maupun Wakil Bupati,” katanya.
Karena survei masih berproses, papar Chairil lebih jauh, maka DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar masih belum mengetahui secara pasti bagaimana selanjutnya.
“Karena itu, yang mendapatkan surat penugasan ini diharapkan dapat bekerja untuk terjun langsung ke masyarakat. Kalau hasil survei bagus, bisa jadi DPD Partai Golkar tidak membuka pendaftaran atau penjaringan. Kalau hasil survei tidak memungkinkan untuk didorong, tidak menutup kemungkinan Golkar akan membuka penjaringan,” tuturnya.
Seperti diberitakan klikkalimantan.com sebelumnya, sejumlah nama yang mengantongi surat penugasan tersebut adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar, H Rusli, putra Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, yakni Sandi Fitrian Noor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan, dan Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Provinsi Kalsel, dr Diaduddin.(zai/klik)
