Dapat Mandat sebagai Bakal Calon Bupati dari Partai Golkar, Dokter Dia Masih Pikir-pikir

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Diaduddin (dr Dia) masih mikir-mikir maju pilkada Banjar

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Hingga Rabu (8/5/2024), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Banjar masih belum dapat memastikan apakah akan melakukan penjaringan atau penerimaan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar 2024, atau tidak.

Selain dilatarbelakangi masih menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kalsel, partai pemenang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Banjar dengan total perolehan 8 kursi ini telah memiliki empat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah mengantongi surat penugasan dari DPP Partai Golkar.

Empat kandidat tersebut adalah: Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar, H Rusli, Sandi Fitrian Noor yang terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pileg 2024 kemarin. Serta dua kandidat dari kalangan birokrat yang mengemban tugas di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kalsel. Yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan, dan Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Diaduddin (dr Dia).

Dikonfirmasi terkait bagaimana kesiapannya untuk mengarungi Pilkada Banjar 2024 tersebut, dr Dia mengaku masih pikir-pikir. Apakah menerima, atau menolak untuk dijadikan bakal calon Bupati Kabupaten Banjar.

dr Dia yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadinkes), dan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar ini mengaku masih banyak yang belum bisa dia jelaskan, mengingat masih belum ada melakukan komunikasi ke DPD Partai Golkar.

“Yang jelas, saya mengucapkan terima kasih banyak atas mandat yang diberikan. Untuk maju atau tidaknya, masih dalam pertimbangan,” ujar pria yang akrab disapa Dokter Dia ini, melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (8/5/2024).(zai/klik)

BACA JUGA :
Kejar Target Angka Stunting 14 Persen pada 2024, TPPS Kabupaten Banjar Cari Cara Intervensi
Scroll to Top