Sebesar Rp97 Miliar Anggaran Stunting untuk Premi BPJS Kesehatan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Setelah ditunggu kurang lebih selama tiga jam. Akhirnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, Yasna Khairina dapat berhadir digelaran Rapat Dengan Pendapat (RDP) gabungan Komisi II dan Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar pada Rabu (29/5/2024).

Kendati Yasna Khairina telah dapat berhadir digelaran RDP gabungan yang membahas tentang kegiatan penanganan dan penggunaan anggaran stunting 2023 – 2024 pada pukul 13.50 Wita. Namun, akibat Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar, Dian Marliana walk out di tengah gelaran RDP gabungan, sehingga RDP tetap tidak dilanjutkan dan akan diagendakan kembali.

Saat Kepala Dinkes Kabupaten Banjar ditanya sejumlah wartawan apakah benar alokasi anggaran sebesar Rp97 Miliar dipergunakan untuk biaya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)?

Yasna Khairina pun membenarkannya, dan menjelaskan anggaran sebesar Rp97 Miliar tersebut untuk premi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Jadi bukan hanya untuk stunting to. Dari total 118 Miliar anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), untuk JKN saja sudah Rp97 Miliar, hal ini bertujuan agar masyarakat di Kabupaten Banjar jadi peserta BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Sedangkan sisa anggaran lainnya, papar Yasna Khairina, disalurkan diberbagai program penanganan stunting, seperti melalui program kampanye pemberian tablet tambah darah dan kegiatannya lainnya yang tersebar di 25 Puskemas yang ada di Kabupaten Banjar.

“Tapi untuk total besarannya saya tidak hapal banyak, yang jelas programnya sudah disebar di 25 Puskemas,” jelasnya sembari berlalu meninggalkan sejumlah pewarta.(zai/klik)

BACA JUGA :
Haul Abah Guru Sekumpul Dihadiri Jutaan Jemaah
Scroll to Top