klikkalimantan.com, MARTAPURA – Belum lagi pungkasnya Panitia Angket mengumpulkan data terkait kegiatan penanganan dan anggaran stunting 2023 – 2024. Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi malah dibuat geram atas tuduhan menyebarkan rekaman hasil rapat Panitia Angket.
Hal tersebut diketahui setelah Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi menerima telepon dari seseorang yang mengatakan bahwa Kepala Dinsos mengaku mendapatkan rekaman hasil Panitia Angket dari Ketua DPRD.
“Kalau mau main secara kasar dan yang aneh-aneh, saya siap meladeni. Masa saya difitnah menyebarkan rekaman, saya saja tidak ikut Panitia Angket. Inikan gila,” tegasnya pada Selasa (23/7/2024).
Kesal atas tuduhan tersebut, Politisi Gerindra ini memastikan siap menggerakkan massa untuk mendatangi kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar.
“Besok kita temui Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar Dian Marliana. Apa maunya? Yang pasti saya akan bawa banyak massa ke sana,” ucapnya.
Padahal, usai memenuhi pemanggilan Panitia Angket pada 17 Juli, yakni sekitar pukul 20.00 Wita. Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar Dian Marliana yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Percepatan Penurunan Stunting (PPS) sudah menyatakan permintaan maafnya, dan berjanji akan memperbaiki semua kesalahannya.(zai/klik)