klikkalimantan.com, MARTAPURA – Mendekati masa pendaftaran bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar pada 27 – 29 Agustus. Anggota Komisi VIII DPR RI periode 2019 – 2024 H Syaifullah Tamliha telah siap menentang Petahana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang.
Terlebih, pada Kamis (15/8/2024) kemarin, Politisi senior PPP tersebut dipastikan didampingi Direktur RSUD Ulin Banjarmasin dr Diaduddin sebagai bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) penetapan dan pengesahan sebagai Paslon dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
Bahkan, jauh sebelum SK untuk Paslon bupati – wakil bupati diterbitkan DPP PPP. Syaifullah Tamliha sudah menyatakan keinginannya agar dapat disandingkan dengan dr Diaduddin yang merupakan salah satu putra dari Ulama Kecintaan Masyarakat Kalimantan, khususnya di Kabupaten Banjar, yakni KH Badaruddin (Guru Ibad) tersebut.
“Karena Kota Martapura identik dengan Julukan Kota Santri, tentu seorang santri, profesional, bersih dan jujur. Menurut saya sosok itu ada pada dr Diaduddin,” ujarnya usai kegiatan sosialisasi terkait mengurangi angka kekerasan terhadap anak dan perempuan yang dilaksanakan di gedung Nahdlatul Ulama (NU) pada 27 Juni 2024 lalu.
Tak hanya PPP. Bahkan nama Direktur RSUD Ulin Banjarmasin yang akrab disapa dr Dia juga masuk dan menjadi salah satu dari empat nama yang dianggap Partai Golkar memiliki potensi untuk diusung Pilkada mendatang hingga mendapatkan rekomendasi. Sebelumnya akhirnya DPP Partai Golkar menerbitkan SK untuk H Saidi Mansyur sebagai calon bupati didampingi Hj Yuliani yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Desa Cintapuri, Kecamatan Cintapuri Darussalam sebagai wakil bupati pada 31 Juli 2024 lalu.
Kendati telah mendapatkan SK sebagai bakal Paslon bupati-wakil bupati dari DPP Partai Golkar. Namun, Saidi Mansyur sebagai Petahana pada Pilkada Kabupaten Banjar lebih dahulu juga sudah mengantongi SK dari DPP Partai NasDem sebagai Paslon Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Banjar didampingi Habib Idrus Al Habsyie pada 3 Juni 2024 lalu.
Jika Saidi Mansyur tetap berpasangan dengan Habib Idrus Al Habsyie, tentunya pertarungan Syaifullah bersama dr Dia menantang petahana akan terjadi keseruan. Terlebih, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Banjar HM Rofiqi memberikan dukungan penuh kepada Syaifullah – dr Dia. Meski secara resmi masih belum menyatakan akan melakukan koalisi partai.
“Kebetulan dr Dia ini sepupu saya. Biasanya darah itu lebih kental daripada air. Saya berharap penjajah di atas negeri Banjar, baik secara ekonomi dan hal lainnya harus dihapuskan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” tegasnya saat mendampingi dr Dia menerima SK dari DPP PPP di salah satu hotel yang ada di Kota Banjarbaru.(zai/klik)
