klikkalimantan.com, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur menerima penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar. Penghargaan diserahkan saat pelakasanaan apel peringatan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalsel, Rabu (14/8/2024) di Banjarmasin.
Penghargaan diberikan atas komitmen dan kerja keras Bupati Saidi Mansyur dalam mendorong percepatan pembangunan desa, sehingga seluruh desa di Kabupaten Banjar mencapai status mandiri, maju dan berkembang.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) H Syahrialuddin mengatakan, bersyukur atas diraihnya penghargaan tersebut. Dan Bupati Saidi Mansyur benar-benar layak menerimanya.
Karena menurut Syahrialuddin, pada 2020, tahun awal masa jabatan bupati, masih ada tiga desa menyandang status desa sangat tertinggal, dan 49 desa tertinggal. Sedangkan untuk desa masnidi masih nihil. “saat itu, kita ketinggalan dengan daerah lain,” ujarnya.
Komitmen bersama antara bupati, wakil bupati, sekretaris daerah (sekda), dan kepala organisasi perangkat daerah (opd) lantas dibuat. Tujuannya untuk menderek Indeks Desa Membangun (IDM).
“Selama 3 tahun kita menggarap komitmen ini. Sekarang alhamdulillah desa sangat tertinggal sudah tidak ada, desa tertinggal juga tidak ada dan desa mandiri ada 86,” ujarnya.
Lebih jauh dipaparkan Syahrialuddin, penghargaan yang diraih tak lepas dari strategi yang dilakukan oleh Pemkab Banjar yakni masing-masing SKPD mengarahkan programnya di desa dimaksud.
“Dilhat apa yang tertinggal di desa itu, kalau ada infrastruktur yang tertinggal, berarti itu masalahnya. Kita lihat halnya apa, itu yang kita angkat sehingga bisa mendongkrak nilainya,” katanya.
Selain itu lanjut Sahrial pihaknya juga melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan terhadap desa bersangkutan. “Ya alhamdulillah penghargaan ini spesial untuk beliau. Mudah-mudahan ke depannya desa-desa yang ada ini bisa menuju desa mandiri semuanya,” kata Syahrialuddin. (lipsus/klik)