Jelang Penetapan Paslon, Bawaslu Gelar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, dan Polri pada Pilkada 2024

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Mendekati masa pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banjar gelar sosialisasi tentang Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri

Bertempat di Hotel Aston Banua, Kecamatan Gambut, selain ASN, TNI, dan Polri di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, kegiatan sosialisasi netralitas tersebut juga dihadiri jajaran komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Banjar pada Jumat (13/9/2024).

Dalam sambutannya, Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Banjar Ramlianoor mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut digelar dalam rangka menjalankan tugas dan kewajiban pengawasan Pemilu sebagaimana amanat Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017.

“Pada pelaksanaan Pemilu netralitas kita harus terlihat dalam bentuk sikap dan tindakan. Apalagi ASN, TNI, dan Polri yang memberikan pelayanan publik, bukan untuk sebagian kelompok dan pihak tertentu,” ujarnya.

Sehingga, lanjut Komisioner Bawaslu yang akrab disapa Ramli ini lebih jauh, ASN, TNI, dan Polri pada Pilkada serentak 2024 diharapkan dapat memberikan ruang sama kepada semua pihak dan pihak yang tengah berkontestasi melakukan sosialisasi.

“Tahap Pilkada sebentar lagi memasuki tahapan penetapan Pasangan Calon (Paslon), yakni pada 22 September 2024 mendatang. Karena itu kita mengharapkan kerja sama semua pihak dalam rangka menjaga netralitasnya,” ucapnya.

Selaku penyelenggara Pemilu, Ramli memastikan Bawaslu Kabupaten Banjar siap memberikan pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran netralitas ASN, TNI, dan Polri.

“Apalagi Kabupaten Banjar punya histori terjadinya pelanggaran netralitas ASN. Maka dari itu, kami lebih memilih melakukan pencegahan daripada penindakan. Harapan kami semua pihak yang berhadir hari ini dapat menyampaikan terkait netralitas kesemua pihak lainnya,” tutupnya.(zai/klik)

BACA JUGA :
Pasien Meninggal Dunia Positif Covid-19 di Kabupaten Bertambah Satu
Scroll to Top