klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Banjarbaru Nomor Urut 1, Hj Erna Lisa Halaby – Wartono, sukses sampaikan visi misi dan program kerjanya pada debat publik digelar KPU Kota Banjarbaru, Senin (11/11/2024) malam di Hotel Novotel Banjarbaru. ‘Tata Kelola Pemerintahan Menuju Banjarbaru Kota Metropolitan’.
Visi Banjarbaru EMAS (Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera) menjadi materi pertama disampaikan Lisa Halaby -sapaan akrab Hj Erna Lisa Halaby-. Begitu pula dengan misi yang akan dicapainya lima tahun kedepan.
Misi tersebut; Mewujudkan Banjarbaru yang sosial dan budaya, mewujudkan transportasi ekonomi, memperkuat tata kelola pemerintahan menuju pelayanan publik yang cepat, tepat, responsif dan transparan, mewujudkan sarana prasarana dan infrastruktur pendukung yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Ditemui usai debat, Lisa Halaby mengatakan, jika dirinya diberikan kepercayaan untuk memimpin Banjarbaru, ia akan melanjutkan program kawasan Aerocity. Menurutnya, selama ini program tersebut masih belum berkembang.
“Program kawasan Aerocity ini sangat berpotensi untuk pemerataan pembangunan. Selain itu, juga dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pertumbuhan,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Selain itu, program kawasan bandara tersebut juga berpotensi untuk peningkatan dibidang industri, pariwisata, UMKM dan pengembangan ekonimi masyarakat, agar pembangunan tidak hanya terpusat di tengah Kota Banjarbaru.
“Ini merupakan salah satu komitmen dari kami untuk melanjutkan program Aerocity pada jaman kepemimpinan pak Nazmi yang sebelumnya kurang maksimal. Jika terpilih nanti kami akan merangkul semua seperti Stakeholder, Pemerintah Daerah, Provinsi, Pusat dan swasta,” katanya.
Rampung dan sukses digelar, Ketua KPU Banjarbaru, Dahtiar, bersyukur atas acara debat yang berjalan dengan lancar tersebut. Dahtiar juga berharap, masyarakat Banjarbaru untuk dapat menjaga kondusifitas.
“Semoga hasil dari debat kali ini dapat menjadi bahan pertimbangan masyarakat dan melihat langsung hasil dari debatnya,” ucapnya.
Menurutnya, debat kali ini hanya dilaksakan sebanyak satu kali. Mengingat, Banjarbaru saat ini hanya mempunyai satu pasangan calon.
“Sesuai dengan juknis yang ada PKPU Kampanye sudah jelas. Jika hanya ada satu pasangan calon maka debat hanya satu kali dilakukan. Jika lebih dari satu pasangan calon maka debat akan dilakukan dua kali,” kata Dahtiar. (to/klik)
