klikkalimantan.com, MARTAPURA – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar, Jumat (6/12/2024) di Ballroom Hotel Grand Qin, Banjarbaru. Bimtek dibuka Bupati Banjar H Saidi Mansyur.
Dikatakan Bupati Saidi Mansyur dalam sambutannya saat membuka bimtek, kegiatan ini sebagai upaya memberikan pengetahuan dan motivasi besar bagi aparatur di lingkungan Pemkab Banjar dalam penguatan peran pimpinan sebagai pejabat penilai kinerja sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Menurutnya, penguatan peran pimpinan ini diperlukan dalam hal yaitu menyusun perencanaan kinerja pegawai ASN yang dilakukan melalui dialog kinerja, memberikan umpan balik kepada pegawai serta perilaku yang sesuai dalam mendukung pelaksanaan kinerja pegawai tersebut.
“Adanya Bimtek ini para kepala perangkat daerah sebagai pejabat penilai kinerja untuk pegawai ASN dapat memahami tata cara penilaian kinerja melalui aplikasi e-Kinerja dan menilai dengan lebih objektif,” kata Bupati Saidi.
Lebih lanjut tentang pelaksaan bimtek, Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar, Erny Wahdini mengungkapkan bimtek ini membahas e-Kinerja karena ada kendala terlambatnya penginputan ke aplikasi e-Kinerja per triwulan yang telah dimulai pada awal 2024.
“Saat ini akhir tahun menjadi sangat penting yang dilaksanakan pada seluruh level pimpinan yang akan menilai bawahannya yang dIikuti para kepala SKPD, sekretaris dan yang memiliki kewenangan untuk menilai kinerja,” kata Erny.
Ia menjelaskan pengelolaan e-kinerja menjadi kewajiban seluruh pimpinan karena saat ini sedang membangun manajemen talenta kotak sembilan, atau mengkategorikan karyawan berdasarkan kinerja dan potensi yang diambil dari hasil e-Kinerja.
“Setelah masuk ke kotak sembilan supaya tidak ada yang protes ke BKPSDM setelah hasil akhir yang disampaikan serta untuk menyamakan persepsi dibantu narasumber dari BKN RI Regional VIII,” kata Erny. (to/klik)