klikkalimantan.com, JAKARTA-Mendagri RI, Tito Karnavian menyambut kedatangan Plt Gubernur Kasel, H Muhidin di Kantor Kemendagri di Jalan Medan Merdeka, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Kamis (13/12/2024).
Kehadiran Gubernur Kalsel terpilih ini dalam rangka audensi terkait rencana asesmen pejabat di Pemprov Kalsel. Saat datang, H Muhidin didampingi Sekda Kalsel, Roy Rizali Anwar, Kepala Bapenda Kalsel, Subhan Nur Yaumil, Kadis ESDM Kalsel, Isharwanto, dan Kabiro Administrasi Pimpinan, Berkatullah.
Sedangkan Tito, saat menyambut rombongan itu didampingi Wakil Mendagri RI, Ribka Haluk dan Bima Arya Sugiarto. Saat audensi, terlihat keakraban anatara Tito dan H Muhidin. Bahkan, ketika H Muhidin menyampaikan permohonan ijin asesmen pejabat Eselon II lingkungan Pemprov Kalsel.
“Saya menyambut positif dan mempersilahkan kepala daerah untuk melakukan asesmen,” ujar Tito saat menerima permohonan asesmen tersebut.
Setelah audensi, Tito dan H Muhidin pun menyempatkan untuk sesi berfoto bersama. Ditemui usai audiensi, gubernur terpilih menyampaikan bahwa Mendagri RI, Tito Karnavian merestui usulan pelaksanaan asesmen di lingkungan Pemprov Kalsel, yang rencananya akan dilaksanakan Januari 2025 mendatang di Jakarta.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat menemui Pak Menteri untuk meminta ijin melaksanakan asesmen. Dan, alhamdulillah Beliau menyampaikan bahwa untuk kepala daerah yang sudah terpilih, diijinkan untuk melaksanakan asesmen,” sampai H Muhidin.
Setelah diijinkan dan disetujui, H Muhidin tak lupa menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Mendagri karena telah bersedia menemuinya dan melakukan audiensi terkait rencana pelaksanaan pemerintahan di Kalsel.
“Alhamdulillah, Pak Mendagri menyambut baik kunjungan ulun hari ini,” ucap H Muhidin.
Selain itu, disampaikan H Muhidin, dirinya juga sudah bertukar nomor telepon dengan Mendagri, demi kelancaran koordinasi di masa mendatang. “Tadi juga berkesempatan bertukar nomor handphone dengan Pak Mendagri, untuk kemudahan koordinasi. Beliau juga menyatakan siap apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk berkunjung ke Provinsi Kalsel,” tutur H Muhidin.(pr/klik)