klikkalimantan.com, PARINGIN-Untuk menekan penyebaran penyakit tuberculosis atau TBC, Dinas Kesehatan (Dinkes) Balangan telah menyediakan alat diagnosa TBC portabel di seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Balangan.
Plt Kadis Kesehatan Balangan, Ahmad Sauki mengatakan, langkah strategis ini diambil dengan tujuan untuk mempermudah deteksi dini dan penanganan penyakit TBC yang merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Alat ini memungkinkan tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan langsung di berbagai lokasi.
“Melalui alat ini, kami bisa mendeteksi penyakit lebih cepat dan memastikan penanganan segera, sehingga penyebaran TBC dapat ditekan sedini mungkin,” ujar Sauki di Paringin, Senin (6/01/2025).
TBC, terang Sauki, adalah penyakit menular yang menyerang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui udara dan memiliki gejala utama berupa batuk berkepanjangan selama lebih dari dua minggu, dan sering disertai keringat berlebih- bahkan batuk berdarah pada kondisi parah.
“Apabila mengalami gejala seperti itu, segera periksa ke dokter. Namun, bila sudah terdiagnosis TBC, maka 10 hingga 12 orang yang seringkali berinteraksi dengan penderita juga perlu diperiksa karena penyakit ini memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi,” jelas Sauki.
Meski demikian, menurut Sauki, TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai anjuran dokter. Sebaliknya, pengobatan yang tidak konsisten dapat berisiko menyebabkan resistensi obat, yang akan memperumit proses penyembuhannya.
“Melalui penyediaan alat diagnosa TBC portabel ini, Dinkes Balangan berharap dapat menurunkan angka penularan secara signifikan. Selain itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya ini demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas dari penyakit TBC,” imbuh Sauki.(pr/klik)