klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Isnaini, meminta alokasi anggaran untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ditingkatkan, lantaran hanya enam rumah yang akan direnovasi di tahun 2025 ini.
Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin tahun 2025 mendapatkan pagu anggaran kegiatan Rp21,7 miliar lebih. Dana tersebut untuk menjalankan enam program prioritas, salah satunya Rutilahu. Namun, alokasi anggaran untuk Rutilahu hanya dipatok Rp6.6 miliar saja.
Politisi Gerindra ini menyayangkan minimnya anggaran untuk program Rutilahu di Dinsos. Padahal, masih banyak masyarakat Kota Banjarmasin yang belum memiliki rumah layak huni.
“Jika memang benar hanya 6 unit rumah dan manfaatnya sangat besar bagi masyarakat, tentunya kita berharap anggarannya ditambah di Anggaran Perubahan nanti,” ucap Muhammad Isnaini.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Kota Banjarmasin, Rizma Try Sakti, belum lama tadi menjelaskan, berkurangnya pelaksanaan program Rutilahu tahun 2025 ini dikarenakan adanya pembatasan anggaran.
“Tidak ada tambah anggaran, jadi tahun 2025 untuk fasilitas bantuan sosial keluarga itu kurang dari 50% dari anggaran tahun 2024,” jelaskan seraya menyebut, hingga penghujung tahun 2024 ada 339 unit rumah yang diusulkan untuk program Rutilahu, namun tidak semuanya memenuhi kriteria. (sin/klik)