klikkalimantan.com, MARTAPURA – DPRD Kabupaten Banjar menilai kinerja pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial dalam penanganan bencana banjir yang mendera 132 desa dan kelurahan di 12 kecamatan masih belum terlihat.
Penilaian tersebut diberikan DPRD Kabupaten Banjar bukan tanpa alasan, mengingat dalam penanggulangan bencana yang dilaksanakan BPBD dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar masih banyak didapati keluhan masyarakat yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Kendati demikian, penilaian berbeda justru dilontarkan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Ahmad Sarwani yang memberi apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dalam melakukan penanganan bencana bersama stakeholder terkait.
“DPRD Kalsel tentunya memberikan apresiasi kepada Pemkab Banjar yang telah merealisasikan pembentukan posko dan dapur umum untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir di 10 kecamatan yang ada Kabupaten Banjar,” ujarnya pada Selasa (4/2/2025).
Diantaranya, lanjut Politisi NasDem yang pernah duduk selama dua periode sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Banjar ini menyebutkan, terlihat aktivitas dibeberapa kecamatan, seperti Kecamatan Martapura Barat, Martapura Timur, Sungai Tabuk, dan di Kecamatan Cintapuri Darussalam tengah sibuk menyiapkan makanan cepat saji untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir.
“Tak hanya Pemerintah Kecamatan dan stakeholder terkait yang sibuk menyiapkan dapur umum. Bahkan para Kepala Desa (Kades/Pambakal) juga turut serta. Hal ini saya lihat langsung saat mengunjungi beberapa kecamatan yang terdampak bencana banjir, salah satunya seperti di Kecamatan Martapura Barat, dan hal ini tentu patut mendapat apresiasi,” tuturnya.
Mengingat, papar anggota DPRD Kalsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) II ini lebih jauh, di tengah deraan bencana, seluruh stakeholder terkait, hingga Pemerintah desa (Pemdes), serta para relawan bahu membahu untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir.
“Kolaborasi beberapa instansi yang kita lihat, Alhamdulillah mereka saling support, dan melakukan pemantauan langsung ke beberapa posko dan dapur umum yang Sudan didirikan. Hal ini membuktikan kerja sama yang baik antara stakeholder terkait,” ucapnya.
Tentunya, lanjut Sarwani menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel tak tinggal diam, dan terus memberikan dukungan dengan mendistribusikan keperluan logistik melalui dinas terkait untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir. “Sekecil apapun usaha dan kerja keras semua lapisan patut kita apresiasi bersama,” katanya.(zai/klik)