Pastikan Bantuan untuk Petani Tepat Sasaran, Komisi II Akan Gelar RDP Bersama Dinas Pertanian Kabupaten Banjar

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
KONDISI LAHAN PERTANIAN: Seluas 1.511 hektare lahan pertanian di Kecamatan Martapura Timur terdampak banjir, dari tiga hektare lahan pertanian yang dilakukan penanaman, sekitar dua hektare tanaman padi di wilayah Kecamatan Martapura Timur dinyatakan petugas POPT puso.

Klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pastikan penyaluran bantuan bibit benih tanaman dan Asuransi Usaha Tanaman Pangan (AUTP) untuk lahan pertanian yang terdampak bencana banjir tepat sasaran. Komisi II DPRD pastikan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pertanian Kabupaten Banjar.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar Lauhul Mahfudz pada Kamis (13/2/2025), mengingat dari 12 kecamatan terdampak bencana banjir, terdata 85.680 Kg semaian padi, dan 649,50 hektare pertanaman padi di 11 kecamatan terdampak bencana banjir, tak terkecuali tanaman hortikultura seluas 316,26 hektare di 5 kecamatan.

“Karena itu kita akan menggelar RDP bersama Dinas Pertanian Kabupaten Banjar untuk mencarikan solusi terbaiknya agar para petani yang saat ini lahan pertaniannya rusak akibat terdampak bencana banjir kembali tersenyum,” ungkapnya.

Karenanya, agar penyaluran bantuan kepada para petani yang terdampak banjir tepat sasaran, lanjut Politisi NasDem dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Banjar ini lebih jauh, tentunya harus dilakukan dengan kolaborasi dan koordinasi dengan baik hingga ke tingkat desa.

“Jadi kita harus berkoordinasi dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga Kepala Desa (Kades/Pambakal) yang wilayahnya terdampak banjir. Tak terkecuali dengan para petani baik yang tergabung dalam Poktan dan Gapoktan agar penyalurannya tepat sasaran,” ujarnya.

Perlu diketahui berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, dari total 12 kecamatan terdampak banjir, hingga pukul 09.00 Wita hari ini tinggal 6 kecamatan yang masih terdampak banjir, yakni Kecamatan Martapura dengan 7 desa, Martapura Barat 13 desa, Martapura Timur 13 desa, Cintapuri Darussalam 9 desa, Sungai Tabuk 19 desa, dan Kecamatan Astambu 1 Desa. Total ada sekitar 62 yang masih terdampak.

Karena masih ada wilayah yang terdampak banjir, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar pun masih belum dapat memperkirakan total kerugian yang dialami para petani yang lahannya terdampak banjir, karena data masih berproses.(zai/klik)

BACA JUGA :
Karena Alih Fungsi Lahan, Produksi Padi Menurun di Kabupaten Balangan