klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Sulitnya mendapatkan bantuan sosial menjadi keluhan yang disampaikan warga Jalan Antasan Kecil Timur (AKT), Gang Haur Kuning RT5 , Kecamatan Banjarmasin Utara, saat anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Gerindra, Hari Kartono, menggelar serap aspirasi (Reses), Jum’at (28/2/2025).
Fahmi mengaku sudah berkali-kali mengajukan permohoan bantuan sosial kepada Pemerintah Kota (Pemko), namun hingga kini belum juga mendapatkan bantuan, baik BPJS gratis, Program Keluarga Harapan (PKH), maupun subsidi gas Elpiji.
“Saya juga sudah mendatangi Kantor Dinsos, namun hasilnya tetap tidak mendapatkan bantuan,” ucap Fahmi.
Menyikapi persoalan itu, Hari Kartono menyebut, pada dasarnya banyak warga yang berhak mendapatkan bantuan tapi tidak terdata. Ada pula yang terdata, tapi tidak mendapatkan bantuan.
Oleh karena itu, Hari Kartono meminta Dinsos melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan melibatkan pihak kelurahan dan Ketua RT. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan bantuan sosial.
“Harus seperti itu, agar masyarakat mengetahui mekanisme untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Nuryadi, menyebutkan, untuk mendapatkan bantuan sosial, terlebih dahulu mendaftar di aplikasi e-bansos. Setelah mendaftar, data pengusul akan diverifikasi layak atau tidak mendapatkan bantuan.
“Sistemnya seperti itu, terlebih dahulu mendaftar di e-bansos. Jika tidak, tidak akan mendapatkan bantuan,” ucapnya.
Nuryadi mengakui, tidak semua masyarakat gaptek teknologi. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait bagaimana cara mendaftar di aplikasi e-bansos.
“Rencana ini sejalan dengan keinginan yang disampaikan Bapak Hari Kartono saat Reses tadi. Mudahan dalam waktu dekat sudah bisa terlaksana,” pungkasnya. (sin/klik)