klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dibangun dan resmi difungsikan sekitar tahun 2014 lalu. Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Desa Tambak Baru Ilir, Kecamatan Martapura di era kepemimpinan Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur – Said Idrus Al Habsyie malah kian terbengkalai.
Digadang sebagai tempat penyimpanan gabah kering padi hasil pertanian guna mencegah terjadinya paceklik, gejolak harga, dan lain sebagainya. Gudang LPM yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) justru tak dapat digunakan karena kerab terendam air banjir serta mengalami kegagalan kontruksi.
“Terkait besaran anggarannya saya lupa, karena di bangun sebelum saya menjabat sebagai Pambakal. Penyebab tidak difungsikannya LPM ini, salah satunya dikarenakan gagal panen, dan lantai dasar bangunan mengalami keretakan hingga mengalami penurunan tak lama usai pembangunan di rampungkan,” ujar Kepala Desa (Kades/Pambakal) Tambak Baru Ilir Gusti Ahmad Munadi, Senin (10/3/2025).
Selain faktor kegagalan kontruksi, ternyata gudang LPM tersebut kerap terendam air banjir dengan ketinggian sekitar 20 cm hingga 30 Cm. Ditambah tidak ada fasilitas penunjang agar gabah kering padi yang disimpan terhindar dari genangan air banjir.
“Dalam proses pembangun, pelaksanaan tidak melakukan pemadatan terhadap urukan tanah, dan langsung melakukan pengecoran lantai beton. Saat banjir datang otomatis terjadi penurunan, dan bangunannya pun belum di hibahkan ke Pemerintah Desa (Pemdes) sehingga tidak dapat melakukan pemeliharaan,” katanya.
Dengan adanya program ketahanan pangan dari pemerintah pusat, Gusti Ahmad Munadi berharap bangunan LPM yang memiliki luas sekitar 6 meter X 5 meter persegi tersebut dapat kembali dilakukan perbaikan, dan dihibahkan ke Pemdes sehingga dapat difungsikan.
“Bagian dasar bangunan tentunya harus ditinggikan lagi agar terhindar dari genangan air banjir. Terlebih ada sebanyak empat Kelompok Tani (Poktan) yang berdiri di Desa Tambak Baru Ilir,” ucapnya.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Perikanan Kabupaten Banjar, dari 23 LPM yang terbangun di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar, terdata 4 LPM yang tidak aktif beroperasi yang disebabkan kerusakan kontruksi dan permasalahan aset, diantaranya LPM yang berada di Desa Tambak Baru Ilir, Tambak Baru Ulu, Kecamatan Martapura dan LPM di Desa Babirik, Kecamatan Beruntung Baru.(zai/klik)