Tanpa Petahana Bupati, Saidi Mansyur Diuntungkan?

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com – Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Banjar 2020 dipastikan tanpa petahana bupati. Karena Bupati Banjar H Khalilurrahman beberapa waktu lalu berujar di hadapan sejumlah awak media, tak akan maju dalam pilkada.

Taktis, hanya petahana wakil bupati yang ada. Karena H Saidi Mansyur dipastikan maju untuk ‘merebut’ kursi Banjar 1. Partai Nasdem dipastikan yang akan mengusungnya. Hanya untuk dapat mengusung, Nasdem wajib mencari teman koalisi. Karena tujuh kursi yang dimiliki Nasdem di DPRD Kabupaten Banjar masih kurang dua.

Mencari teman koalisi, Saidi Mansyur ikut penjaringan bakal calon bupati di DPC PDI Perjuangan dan telah menyerahkan berkas kelengkapan pendaftaran, Rabu (17/9/2019).

Tanpa petahana bupati, keuntungan lebih bagi Saidi Mansyur. Karena dibanding calon non petahana, popularitasnya di atas calon lain. Di tambah lagi nama besar keluarga Mansyur tersemat di belakangnya.

Ditanya itu, Saidi Mansyur mengatakan, bertarung sebagai petahana diuntungkan karena sudah lebih di kenal masyarakat. Tapi di sisi lain, kemajuan pembangunan sekitar lima tahun memimpin bisa saja dijadikan tolak ukur masyarakat. Lebih-lebih progres pembangunan belum signifikan.

“Maju sebagai petahana ada keuntungan dan kerugian. Untung karena sudah lebih dikenal. Kerugiannya, di dalam pembangunan mungkin masih ada kekurangan-kekurangan,” ujar Saidi.
Namun dengan tekad kuat dan optimistis, Saidi mangaku, berbagai kekurangan dalam pembangunan diperbaiki. Itu pula yaang menjadi motifasinya maju sebagai calon bupati di pilkada 2020 mendatang. (to/klik)

BACA JUGA :
Tertinggi se-Kalsel, Nilai IPM Tahun 2023 Kota Banjarbaru 81,25
Scroll to Top