klikkalimantan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Lembaga Pengembangan Tilawah Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar 2019 gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Martapura, Selasa (24/9/2019).
Hadir membuka bimtek, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang mengatakan, bimtek mengusung tema ‘Meningkatkan Kualitas dan Profesionalitas Dewan Hakim untuk Pelaksanaan MTQ yang Bermartabat’ dapat diikuti peserta dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Mudah-mudahan kegiatan bimtek yang diikuti 50 orang peserta dari perwakilan kecamatan se-Kabupaten Banjar dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi wadah penimba ilmu yang diperoleh dari narasumber yang dihadirkan,” ujar Saidi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum LPTQ Banjar.
Saidi pun berharap, apa yang telah disampaikan narasumber nantinya dapat dipahami dengan mudah peserta Bimtek Dewan Hakim MTQ.
“Ini salah satu komitmen kita sebagai pengurus LPTQ Banjar dalam barupaya mengingatkan dan menginformasikan baik aturan baru serta lain sebagainya agar kaderisasi untuk tenaga Dewan Hakim saat pelaksanaan MTQ dapat terpenuhi,” ucapnya.
Mengingat, papar Saidi lebih jauh, mutu kualitas dan profesional Dewan Hakim merupakan bagian terpenting dalam mensukseskan penyelenggaraan MTQ sehingga pihaknya pun di 2019 telah merealisasikan beberapa program kerja untuk mendukung berbegai kegiatan LPTQ Banjar salah satunya pembinaan Taman Pendidikan Baca Tulis Al Quran.
“Serta melakukan pembinaan bagi kader LPTQ yang berprestasi berupa program belajar maupun pendidikan khusus lainya sehingga LPTQ Banjar dapat mencetak kader-kadernya secara berkesinambungan baik dibidang tilawah, tahfidz dan lain sebagainya,” jelanya.
Dikatakan Saidi, LPTQ Banjar pun telah memberikan kesempatan kepada kader-kader untuk menimba ilmu di luar Kalimantan Selatan agar dapat bersaing baik ditingkat kecamatan, kabupaten hingga nasional.
“Tetapi kita juga menyadari bahwa tidak hanya pembinaan kader-kader tilawah yang menjadi perhatian pengurus LPTQ. Namun, pembinaan bagi kader yang dapat bertugas menjadi Dewan Hakim pun kami prioritaskan agar dapat langsung diturunkan saat pelaksanaan MTQ baik ditingkat kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan ditingkat nasional,” pungkasnya.(adv/klik)
