KLIKKALIMANTAN.COM – Makin banyak saja petani di Kabupaten Banjar sukses mengembangkan tanaman bawang merah. Setelah petani di Desa Kahelaan, Kecamatan Sungai Pinang, giliran petani di Kecamatan Sungai Tabuk, tepatnya di Desa Pejambuan sukses mengembangkan bawang merah varietas Bima Brebes, Kamis kemarin.
Berbeda dengan bawang merah di Desa Kahelan yang subur tumbuh di lahan dataran tinggi, di Desa Pejambuan bawang merah ditanam di lahan persawahan yang notabene dataran rendah, namun juga tumbuh subur.
Menurut H Muhammad Fachry, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar,meski masih uji coba, namun hasilnya cukup menggembirakan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Bina Guna yang di ketuai Rusmanto. “Saya beserta jajaran hadir dan ikut memanen bawang merah,” jelasnya.
Keberhasilan Rusmanto daan kawan-kawan, kata Fachry diharapkan dapat memicu petani lain mengembangkan bawang merah. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan bawang merah akan menjadi komoditi hortikultura baru golongan sayuran di Kabupaten Banjar.
Disampaikan Fachry, Kementerian Pertanian RI melalui Dinas TPH Provinsi Kalimantan Selatan sangat mendukung dengan memberikan kegiatan demplot pengembangan budidaya bawang merah. Bantuan ini untuk mendukung program Upaya Khusus meningkatkan produksi bawang, cabe, dan Jeruk (Upsus Baberuk).
Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan pengembangan budidaya bawang merah seluas 4 hektare yang tersebar di tiga kecamatan, Sungai Tabuk 1 hektare, Simpang Empat 2 hektare, dan Sungai Pinang 1 hektare.
“Paket bantuan yang diterima; bibit 800 Kilogram per hektar, penumbuh berupa Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) 100 liter per hektar dan Tricokompos 1.000 kilogram per hektar, selebihnya swadaya petani,” kata Fachry. (adv/klik)
