klikkalimantan.com – Jamaah Haul ke-15 Syekh Maulana Zaini bin Abdul Ghani yang datang dari arah Hulu Sungai, tak perlu lagi bingung saat menuju Sekumpul menggunakan jalur alternatif via Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin. Karena di jalur altenatif yang dimulai di Desa Padang Daun, Danau Salak ini sudah dipasang papan petunjuk arah permanen oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar.
Fasial, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Perhubungan Darat pada Dishub Kabupaten Banjar mengatakan, plang penunjuk arah permanen di sejumlah persimpangan di jalur alternatif menuju Sekumpul via Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin yang meintas di sejumlah desa, di antaranya; Desa Pingaran Ulu, Pingaran Ilir, Tambak Baru Ulu, Tambak Baru Ilir, Tambak Baru, Tunggul Irang, Bincau, dan Inderasari.
“Selain saat haul, jalur tersebut juga menjadi alternatif pemecah kepadatan di Jalur Utama A Yani lebaran. Karena itu kami pasang plang penujuk arah agar mempermudah pengguna jalan,” kata Faisal Jumat pekan kemarin.
Khususnya persiapan jelang haul, selaian papan petunjun arah permanen, kata Faisal, juga akan dipasang penunjuk arah non permanen di sejumlah jalur alternatif menuju Sekumpul, pusat pelaksanaan haul yang akan dilaksanakan 1 Maret 2020 mendatang.
Pemasangan papan penunjuk arah disambut baik warga yang tinggal di sepanjang jalur alternatif. Anang Syahrani, warga Desa Pingaran Ulu salah satunya. Karena hingga beberapa hari sebelum puncak haul, banyak jemaah dari luar daerah yang melintas jalur tersebut.
Tak sedikit dari mereka yang kebingungan dan berhenti bertanya kepada warga. “Kalau ada papan petunjuk arah seperti ini tentu sangat membatu jamaah yang datang dari luar daerah,” kata Anang. (to/klik)