180 Santri Pulang dari Jatim, Sembilan Warga Banjarbaru

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com– Sebanyak 180 santri asal Kalimantan Selatan yang sedang belajar di pondok pesantren (ponpes) di Malang, Jawa Timur pulang di masa tanggap darurat Corona Virus Desease (Covid-19). Mereka tiba Bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Rabu (25/3/2020).

Dari 180 santri, sembilan di antaranya warga Kota Banjarbaru. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19, H Said Abdullah menyambut kedatangan para santri bersama tim kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes)

“Kami sengaja datang ke Bandara Syamsuddin Noor ini untuk menjemput sembilan orang warga Banjarbaru yang pulang dari pondok pesantren di Lawang, Malang, Jawa Timur,” kata Said Abdullah.

Disampaikan sekda, dari pendataan, sembilan santri dalam keadaan sehat. Meski begitu prosedur harus dijalankan, yakni melapor ke puskesmas dalam waktu 14 hari.

“Perlakuan khusus juga harus diterapkan mereka, yakni tidak boleh keluar rumah, jaga pola hidup sehat, cuci tangan pakai sabun, makan yang bergizi, dan tidak boleh ditemui dulu selama 14 hari,” kata sekda.

Lebih lanjut disampaikan, semua yang baru datang dari luar daerah hari ini masuk daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP). Namun ia menegaskan, kepulangan para santri bukan semata dampak status tanggap darurat covid-19, melainkan karena aktifitas ponpes yang diliburkan.

Ditambah sembilan santri yang baru datang dari Jawa Timur, sekda mengatakan, jumlah ODP covid-19 di Kota Banjarbaru menjadi 97 orang. “PDP nol, positif juga nol. Jadi jangan panik,” kata Said Abdullah. (to/klik)

BACA JUGA :
Hendra Prasetyo, Petani Millenial dari Gunung Balai
Scroll to Top