klikkalimantan.com – Tidak adanya penganti Bundaran Paringin yang beberapa tahun silam dirubuhkan, belakangan seringkali menjadi perbincangan hangat, bahkan berujung debat kusir grup-grup di media sosial lingkup Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Berbagai pendapat para nitizen pun tumbuh subur, bahkan seringkali berujung saling balas komentar di uar kontek yang menjadi bahan bahasan utama.
Ditengah ramainya diskusi ala medsos terkait bundaran tersebut, ternyata dalam waktu dekat Bundaran yang berada pusat Kota Paringin itu akan segara dibangun.
Kepastian pembangunan ulang bundaran paringin itu, terungkap saat acara ekspos desain dan perencanaan pembangunan bundaran Paringin, res area masjid al akbar dan lapangan parkir belakang pasar modern paringin oleh tim konsultan, Jumat (19/6/2020).
Acara yang berlangsung di ruangan rapat kantor Bupati tersebut, langsung dihadiri langsung oleh Bupati Balangan H Ansharuddin, Sekda Ruskariadi, Kadis PUPR, Perdangan, Perkim dan bidang terkait lainnya.
Dalam pemaparan tim kolsultan perencaan pembanguna itu, terungkap jika detail bangunan utama bundaran paringin nantinya tidak berbeda jauh dari sebelumnya, namun juga ditambah dengan adanya air mancur dibawahnya serta beberapa ornament tambahan lainnya.
Pembangunan bundaran yang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 800 juta lebih ini nantinya, akan memuat tulisan “Selamat Datang di Bumi Balangan” serta juga dipercantik dengan adanya taman kecil serta lampu surut.
Bupati Balangan H Ansharuddin menyampaikan, desain bundaran sengaja dibuat seperti bundaran terdahulu berdasarkan keinginan masyarakat dan beberapa masukan dari berbagai pihak.
Memang secara detail, kata Ansharuddin, ada perubahan desain bentuk dari bundaran awal. Jika dulu berbentung lonjong memanjang, maka yang ada ini betul-betul dibuat bulat atau bundaran.
“Insyaallah dalam waktu dekat proses pembangunannya segara dimulai, jika tidak ada aral tahun ini juga akan selesai,’’ tegasnya.
Selain bundaran paringin, menurut orang nomor satu di Bumi Sanggam ini, pembangunan res area di dekat masjid al akbar dan lahan untuk parkir dan pasar mingguan di belakang pasar paringin modern juga akan segara dilakukan.
Ketiga proyek tersebut, lanjut dia, merupakan hasil dari tukar guling asset dengan PT Adaro Indonesia.
“Kita hanya menerima asset yang sudah selesai dibangun, sedangkan untuk proses pembangunannya semuanya dilakukan oleh pihak perusahaan,’’ pungkasnya. (to/klik)
