Uji Swap Massal ASN Kabupaten Banjar, Dua Hari Hampir 100 Positif

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
AMBIL SAMPEL - Petugas Labkesda Kabupaten Banjar saat pengamblan sampel uji swap ASN Pemkab Banjar.

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sejak beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melakukan tes swap massal seluruh Aparatur Sipil Negera (ASN). Tes swap dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran covid-19 di lingkup pemerintahan. Pasalnya, sejumlah pejabat dinyatakan positif covid-19. Satu pejabat bahkan meninggal dunia, yakni Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), HM Fachry.

Fahriadi, Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) mengatakan, tes swap massal ASN dilakukan bertahap tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sejak 4 Agustus lalu. Beberapa OPD yang sudah uji swap Dinas Kesehatan, Inspektorat, Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Statistik dan Persandian, Dinas Pendidikan, Dinas Perikanan, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Sebagian hasil uji swap sudah diketahui. Menurut Fahriadi, positif covid-19 ASN dari hasil dua hari uji swap, 4 -5 Agustus hampir 100 orang. “Sedangkan sampel uji swap ASN setelah tanggal 5 belum diketahui,” kata Fahriadi ditemui awak media, Rabu (6/7/2020).

Fahriadi mengatakan, positif hasil uji swap didominasi dari Dinas Kesehatan. Termasuk petugas medis yang bertugas di RSUD Ratu Zalecha Martapura. “Satu orang dari Inspektorat,” kata Fahriadi yang menyebutkan hasil uji swap diketahui sehari setalahnya.

Tentang uji swap massal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr Diauddin mengatakan, dilakukan terhadap seluruh masyarakat, termasuk ASN maupun pegawai lainnya. Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Pemprov Kalsel.

“Pemprov Kalsel menargetkan tes swab massal 10 ribu orang dengan sasaran masyarakat, termasuk ASN dan pegawai lainnya. Semua boleh ikut tanpa dikenakan biaya,” kata dr Diauddin yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banjar itu. (to/klik)

BACA JUGA :
Smart City Tahap Pengisian Kuisioner, OPD Diminta Konsultasi Jika Ada yang Ditanyakan
Scroll to Top