klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sebagai upaya memutus rantai penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan kerja Struktural Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Banjar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar selama dua pekan ini kian gencar melakukan kegiatan swab tes massal.
Bertempat di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Banjar, sebanyak 9.000 alat swab tes, belum termasuk 10.000 alat swab tes dari program Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel), telah disediakan untuk kegiatan swab tes missal ini.
“Hari ini, sebanyak 18 orang jurnalis di Kabupaten Banjar juga mengikuti swab tes massal yang dilaksanakan Pemkab Banjar, sebagai upaya memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Banjar. Terlebih mobilitas wartawan cukup tinggi dan sering berinteraksi dengan masyarakat hingga kalangan pejabat,” ujar M Hamdani, Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Media Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar.
Selain dalam rangka memutus penyebaran wabah nonalam Covid-19, kegiatan swab tes yang melibatkan jurnalis Kabupaten Banjar tersebut, dikatakan Kasi Pengelolaan Media Informasi dan Komunikasi Publik yang kerap disapa Dani, juga sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemkab Banjar.
“Jadi, Pemkab Banjar ingin memastikan bagaimana kondisi kesehatan kawan-kawan jurnalis di Kabupaten Banjar selama bertugas di tengah pendemi Covid-19. Apalagi saat ini ada kekhawatiran narasumber ada yang ‘parno’,” tutur Dani kepada sejumlah awak media, Kamis (13/8/2020).
Kendati imbauan untuk mengikuti kegiatan swab tes massal telah disampaikan kepada semua wartawan yang bertugas di Kabupaten Banjar, namun diakui Dani, masih ada beberapa rekan-rekan jurnalis yang masih belum bersedia menjalani swab tes. “Kita sudah mengimbau agar semua ikut, tapi sebagian mengaku sudah swab tes di Kota Banjarbaru,” ucapnya.
Dani menambahkan, untuk hasil swab tes akan keluar sekitar 2 hari usai dilakukan swab tes. “Berdasarkan pengalaman saya kemarin, hasil swab tes sudah keluar setelah dua hari. Yang tes hari ini, kemungkinan untuk hasil akan keluar pada Sabtu nanti. Mudah-mudahan hasilnya negatif semuanya. Kalau pun positif, saya berharap agar semua dapat menjalani karantina mandiri atau di Goes House Sultan Sulaiman,” ungkapnya.
Tak hanya sampai disitu. Salah seorang jurnalis yang bertugas di wilayah Pemkab Banjar pun, yakni Milna Sari, mengaku cukup gugup untuk mengikuti swab tes. “Apalagi tadi melihat ada yang sampai keluar air mata seusai swab. Tapi, setelah mengikuti swab, ternyata rasa sakitnya cuma sedikit, seperti kemasukan nasi ke dalam hidung,” aku Milna yang merupakan satunya-satunya jurnalis wanita yang bertugas di Kabupaten Banjar.
Pada pelaksanaan swab tes dengan pengambilan sampel lendir di tenggorokan, dan di dalam hidung pada hari ini, diikuti lebih dari 100 orang terdiri dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari beberapa instansi SOPD Kabupaten Banjar.(zai/klik)
Ratusan ASN dan Belasan Jurnalis Ikuti Swab Test
- Husein
- Agustus 14, 2020
- 9:01 pm
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram