klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Isnaini, mengharapkan proyek pembangunan jembatan gantung Pulau Bromo – Ujung Benteng dapat diselesaikan sesuai jadwal.
Berdasarkan master plan dan Desain Engineering Detail (DED), rencananya jembatan tersebut dibangun menggantung sepanjang 252 meter dengan kelebaran jalan jembatan 2 meter. Jembatan tersebut nantinya menjadi akses warga Pulau Bromo ke Jalan Teluk Ujung Benteng, atau sebaliknya.
Adapun dana yang dikucurkan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk pembangunan jembatan yang selama ini diharapkan kedua daerah pinggiran ini mencapai Rp 40,4 miliar, yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Kita minta proyek pembangunan jembatan gantung Pulau Bromo – Ujung Benteng dapat diselesaikan sesuai target,” tegas Isnaini kepada klikkalimantan.com, saat ditanya soal hasil kunjungan lapangan yang dilakukan Komisi III, tempo hari.
Keinginan agar proyek pembangunan jembatan selesai sesuai jadwal lantaran di lapangan masih ditemukan kendala, misalnya proses pembebasan lahan yang belum seluruhnya selesai. Disamping itu, akses jalan menuju jembatan pun belum ideal.
“Masih ada kendala di lapangan. Kita khawatir jika ini tidak diselesaikan secepatnya, akan mengganggu proyek yang sedang dikerjakan. Imbasnya, penyelesaian pengerjaannya tidak sesuai jadwal, yakni akhir tahun ini,” sebut Isnaini. (sin/klik)