Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, saat ini tengah membahas Rancangan Kebijakan Umum dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020.
Anggaran penanganan dan penanggulangan Virus Covid-19, serta pemulihan dan upaya peningkatan kondisi ekonomi bagi pelaku UMKM dan wirausaha baru, menjadi prioritas yang dianggarkan.
Secara keseluruhan, anggaran yang diusulkan mencapai Rp 1,8 triliun, turun 20 persen dari anggaran murni Tahun 2020 yang mencapai Rp 2 triliun. Penurunan ini dikarenakan sektor ekonomi terdampak pendami Covid-19.
“Badan Anggaran (Banggar) bersama tim dari Pemko tengah membahas KUA PPAS tahun 2020. Dimana fokus kita pada anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” ucap Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin.
Ia menegaskan, pembahasan ini sangat penting lantaran pembahasan KUA -PPAS berdasakan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), untuk dijadikan landasan penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2021 ke depan.
Oleh karena itu, papar Yamin, pihaknya pihaknya benar-benar cermat dan teliti dalam pembahasan yang dilaksanakan bersama Pemko.
“Mengingat pentingnya hal ini, kita bener-benar cermat dan teliti dalam pembahasannya. Sebab, ini menjadi landasan dalam penyusunan RAPBD tahun 2021 nanti,” pungkasnya. (sin/klik)
