Sebulan Dijabat Plt, PD Baramarta sudah Setor Rp500 Juta

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Rachman Agus, Plt Dirut PD Baramarta

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Terhitung 20 September 2020, pucuk pimpinan PD Baramata dipegang pelaksana tugas (plt). Rachman Agus, ditunjuk Bupati Banjar H Khalilurrahman sebagai plt direktur utama (dirut) menggantikan Teguh Imanullah yang purna masa jabatannya.

Menjabat plt dirut di perusahaan plat merah milik daerah bergerak di bidang penambangan batu bara, Rachman Agus sigap melakukan konsolidasi dan pembenahan internal perusahaan. “Pembenahan internal, termasuk SDM beres di pekan pertama,” ujarnya ditemui klikkalimantan.com, Senin (19/10/2020).

Beres dengan itu, Rachman Agus yang sebelumnya menjabat dewan pengawas mengaku fokus pada setoran pendapatan asli daerah (PAD). Karena seperti diketahui, PD Baramarta bermasalahan pada setoran PAD beberapa tahun anggaran. Target tak tercapai, hingga menunggak setor setor ke kas daerah.

Dan di 2020 ini, ia optimis dapat memenuhi target setoran PAD yang dipatok di 2019 sebesar Rp2 Miliar lebih. “Sepekan lalu sudah kami setor Rp500 juta. Masih ada kekurangan sekitar Rp800 juta. Dan melihat potensi yang ada, optimis tercapai,” kata Agus.

Lebih lanjut disampaikan pria berlatar belakang aktivis dan jurnalis ini, tahun depan, nominal lebih besar mesti disetor PD Baramarta ke kas daerah, sekitar Rp10 Miliar.

“Namun target yang akan direalisasi 2021 tersebut akumulasi beberapa tahun sebelumnya karena di tiap tahun anggaran, PD Baramarta punya tunggakan,” ujar Agus.

Namun begitu, sebagai seorang plt, Agus mengaku akan lebih fokus pada realisasi target PAD murni tahun anggaran berjalan sebagai sebuah kewajiban di masa jabatannya yang memang terbatas.

Sedangkan untuk keseluruhan target PAD, menurut Agus menjadi tanggungjawab dirut definitif berikutnya. Namun dari potensi yang ada, termasuk ketersediaan cadangan batu bara di kawasan konsesi, target Ro10 Miliar dapat tercapai di 2021. (to/klik)

BACA JUGA :
Dituntut Kerja Maksimal, Anggota BPD Ternyata Tak Bergaji
Scroll to Top