Deklarasi Anti Anarkisme, Bupati: Tak Perlu Unjuk Rasa Karena Mudah Disusupi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menyelenggarakan deklarasi damai anti anarkisme di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, Senin (26/10/2020).

Bupati Banjar H Khalilurrahman hadir pada deklarasi bersama pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banjar, dan sejumlah kepala SOPD lingkup Pemkab Banjar. Hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Ahmad Rofiqi dan Sekda Banjar, HM Hilman.

Bupati H Khalilurrahman dalam sambutannya menyampaikan, deklarasi dilaksanakan dengan harapan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mewujudkan kondisi aman, damai dan tenteram. “Kondisi aman dan damai menjadi salah satu penunjang bagi kita dalam menjalankan roda pembangunan,” ujarnya.

Tentang aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah menolak UU Cipta Kerja, bupati menyayangkannya. Karena aksi yang tujuannya baik untuk menyampaikan aspirasi, namun kerap kali berakhir ricuh, anarkis dan menimbulkan korban jiwa. Begitupala dengan adanya kalangan remaja yang ikut berdemo.

“Ini harus menjadi perhatian bersama, jangan sampai saat menyampaikan aspirasi yang tujuannya baik, tapi saat pelaksanaannya ada warga yang bertindak anarkis dan merugikan semua pihak,” kata bupati.

Menurutnya, terutama di Kabupaten Banjar selama masa kepemimpinanya, aspirasi masyarakat selalu diteruma, oleh pemerintah maupun jajaran DPRD Kabupaten Banjar.

“Tak perlu lah unjuk rasa, karena mudah disusupi. Apalagi saat ini mendekati pilkada,” kata H Khalilurrahman. (to/klik)